Anjing Gigit Bocah di Tanggamus Positif Rabies

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Sampel otak anjing liar yang menggigit bocah di Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung telah selesai diperiksa di Laboratorium Balai Veteriner Lampung.

Robbi Zidni, Kabid Keswan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus, mengatakan, hasil pemeriksaan menyatakan anjing liar tersebut positif rabies.

"Hasil laboratorium sampel otak anjing liar yang mengigit anak di Semaka positif rabies," kata Robbi, Kamis (31/8/2023).

Disbunnak Tanggamus pun langsung sosialisasi kepada masyarakat terkait rabies.

Disbunnak bekerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Lampung.

"Sosialisasi sudah dilakukan di Pekon Srikaton dan SDN 1 Srikaton," ucapnya.

Tak hanya itu, Disbunak Tanggamus juga telah melakukan sosialisasi di SDN 1 Pardawaras.

Robbi menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan vaksinasi rabies kepada hewan peliharaan milik masyarakat.

Terhitung hingga saat ini terdapat 43 ekor anjing peliharaan warga yang telah diberikan vaksin rabies.

Selain itu, 58 ekor kucing milik warga telah divaksin.

"Ada dua ekor kera juga yang telah kita vaksinasi rabies," ucap Robbi.

Robbi mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk mengikatnya.

Selain itu, masyarakat juga diminta melapor kepada petugas jika memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera.

Hal itu dilakukan agar hewan peliharaan masyarakat tersebut dapat diberikan vaksin rabies.

Ia mengimbau masyarakat mengurangi interaksi dengan anjing liar.