Berita Lampung

Disbunnak Tanggamus Sudah Salurkan 1.000 Vaksin LSD ke Hewan Ternak Warga

Menurut laporan sementara terdapat kurang lebih 1.000 vaksin LSD yang telah didistribusikan ke masyarakat.

Penulis: Dickey Ariftia Abdi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
Vaksinasi LSD yang dilakukan pihak Disbunak Tanggamus ke hewan ternak milik warga beberapa waktu lalu. 

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Pemkab Tanggamus terima 2.400 vaksin LSD.

Robbi Zidni selaku Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disbunak Pemkab Tanggamus mengatakan, 2.400 dosis vaksin LSD ini sudah disalurkan ke lima Puskeswan yang ada di Tanggamus, Lampung.

Menurut laporan sementara terdapat kurang lebih 1.000 vaksin LSD yang telah didistribusikan ke masyarakat.

"Menurut laporan yang diterima sekitar 1000 dosis yang sudah disalurkan kepada sapi di Kabupaten Tanggamus," kata Robbi, Sabtu (2/9/2023).

Meskipun pihaknya tengah melakukan vaksin rabies, vaksinasi LSD di Kabupaten Tanggamus, Lampung masih berjalan seperti biasa.

Namun Robbi menuturkan, sebelum melakukan vaksinasi LSD pihaknya memantau kesehatan hewan ternak masyarakat terlebih dahulu.

"Karena sebelumnya sempat beberapa daerah sapinya itu menunjukkan gejala LSD," kata dia.

Seperti yang sebelumnya diberitakan, terdapat 40 ekor sapi yang terindikasi memiliki gejala LSD.

Pihaknya sampai saat ini masih melakukan pengobatan kepada 40 ekor sapi yang terindikasi LSD beberapa waktu lalu.

Selain itu, Disbunak Tanggamus juga belum memberikan vaksin LSD kepada 40 ekor sapi yang terindikasi memiliki gejala LSD tersebut.

"Jadi masih kita lakukan pemantauan dan kita lihat perkembangannya sembari memberikan pengobatan baru diberikan vaksin," katanya.

Hingga saat ini pihak Puskeswan juga belum melaporkan adanya penyaluran vaksin LSD di lokasi tersebut.

Sebelumnya, terdapat 40 ekor hewan ternak yang memiliki gejala LSD pasca Idul Adha kemarin.

40 hewan ternak yang memiliki gejala LSD ini merupakan hewan ternak yang berada di Kecamatan Sumberejo Tanggamus, Lampung.

Dari 40 hewan ternak ini memiliki gejala LSD seperti demam pada hewan ternak dan timbulnya benjolan di hewan ternak.

Selain itu terdapat beberapa hewan ternak yang memiliki gejala LSD mempunyai masalah pada nafsu makan.

Menurut pantauan dari petugas lapangan Disbunak Tanggamus, 40 hewan ternak yang memiliki gejala LSD ini sudah mulai membaik.

Dengan adanya gejala LSD pada hewan ternak di lokasi itu pihak Disbunak Tanggamus juga tidak bisa memberikan vaksin LSD di sekitar wilayah yang terjangkit.

Robbi menjelaskan, pihaknya tidak bisa memberikan vaksin LSD dalam radius 10 hingga 20 km dari hewan ternak yang memiliki gejala LSD tersebut.

Pihaknya mengkhawatirkan, sapi yang sehati akan terjangkit virus LSD jika diberikan vaksin pada saat itu.

( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved