Polusi Udara Jakarta, Senator Lampung dr Jihan Tekankan Bus Listrik yang Nyaman dan Terintegrasi
Anggota Komite IV DPD RI dr. Jihan Nurlela, M.M menyebut transpotasi publik berbasis listrik menjadi satu di antara solusi atasi polusi udara.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Senator Lampung dr. Jihan Nurlela, M.M menyoroti mengenai tingkat polusi udara yang semakin buruk di beberapa kota belakangan ini.
Anggota Komite IV DPD RI ini menyebut transpotasi publik berbasis listrik menjadi salah satu solusinya.
Namun, ia menekankan kendaraan umum listrik juga harus nyaman digunakan masyarakat dan terintegrasi.
“Polusi udara di beberapa kota meningkat, seperti di DKI Jakarta. Untuk itu public transport yang nyaman dan terintegrasi sebagai salah satu solusinya," kata Jihan melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Senin (11/9/2024).
Anggota DPD RI asal Lampung ini pun mendukung langkah yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta yang menyediakan bus listrik untuk sarana transportasi publik.
"Tapi intinya tidak akan maksimal hasilnya kalau bus listrik ini tidak nyaman dan terintegrasi dengan baik,” katanya.
Solusi lainnya, kata Jihan, juga harus melibatkan multisektor.
Selain penggunaan transportasi umum juga sementara harus dengan mitigasi cepat seperti WFH dan rekayasa cuaca juga tidak melupakan pengawasan PLTU.
Polusi udara, terus senator berlatarbelakang dokter ini, jika dibiarkan akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan.
Dengan kualitas udara yang seperti ini sama dengan menghirup asap rokok sehari-hari setiap waktu.
Untuk kelompok rentan seperti yang mempunyai penyakit respirasi akan sangat memperberat dan menyebabkan kekambuhan.
"Tapi untuk yang bukan kelompok rentan bisa beresiko terkena penyakit respirasi seperti ISPA, PPOK bahkan sampai Kanker Paru," ungkapnya.
Di DKI Jakarta, 52 bus listrik telah melayani tiga trayek, yakni UI-Lebak Bulus (D21), Kampung Rambutan-Lebak Bulus (7A), Pondok Labu-Blok M (1E).
Oktober mendatang direncanakan akan ditambah 32 bus listrik.
Pengoperasian KDO dan bus listrik tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mulai beralih menggunakan kendaraan berbasis baterai yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini pun diharapkan bisa berdampak positif terhadap udara Jakarta yang kini dinilai kurang sehat.
AQI Lampung
Secara umum Indonesia berada pada urutan ke lima Negara dengan kualitas udara buruk di dunia dengan Aqi US 137.
“Kalau kita lihat ranking AQI dunia berdasarkan AQI Air kualitas udara Indonesia masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitife. Kalau kita lihat Sabtu (9/9), kemarin kualitas udara di Jakarta mencapai 145, ini perlu penanganan bersama mulai pemerintah, sektor swasta dan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Jihan, tidak hanya DKI Jakarta, Provinsi Lampung juga perlu berbenah. Jangan sampai kualitas udara semakin buruk baru dilakukan penanganan.
“Bukan hanya Jakarta, kalau kita lihat kualitas udara di Provinsi Lampung Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di Provinsi Lampung juga masuk tidak sehat bagi kelompok sensitive.
Rangking kota paling berpolusi di Provinsi Lampung yakni Bandarlampung dengan AQI 126, dan Gedongtataan (Pesawaran) dengan AQI 99.
"Nah, ini juga menjadi perhatian, apalagi di masa kemarau seperti sekarang ini jangan sampai ada titik api muncul yang dapat memperburuk kualitas udara di Lampung,” tandasnya.
Diketahui, Kategori US AQI untuk PM2.5 antara lain adalah baik (0-50), sedang (51-100), tidak sehat (101-199), sangat tidak sehat (200-299), dan berbahaya (300-lebih).
Untuk di Indonesia AQI disebut juga sebagai Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), sebagaimana tertuang dalam Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 tahun 2020. (*)
(Tribunlampung.co.id/rls)
Tribun Lampung Bakal Gelar Even RUN Lampung 10K 2025, Total Hadiah Puluhan Juta |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor di Tanggamus Acungkan Sajam ke Warga |
![]() |
---|
Peringkat 15, Bhayangkara FC Ngidam Kemenangan Pertama |
![]() |
---|
Bakrie Power Minat Investasi Energi Baru Terbarukan di Lampung |
![]() |
---|
Rumah Kebakaran di Pringsewu, Mobil Damkar Baru Datang 1 Jam Kemudian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.