Berita Lampung
Hindari Polusi Debu di Musim Kemarau, Diskes Mesuji Imbau Warga Pakai Masker
Diskes Pemkab Mesuji mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkab Mesuji mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Imbauan itu dilakukan untuk menghindari dampak polusi debu di musim kemarau saat ini.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris Diskes Pemkab Mesuji Kusnandar mewakili Kepala Dinas, Jumat (15/9/2023).
"Memasuki musim kemarau ini tentunya kami sudah melihat polusi yang ditimbulkan salah satunya debu," ujarnya.
Maka dari itu, kata Kusnandar pihaknya saat ini mencoba mengimbau masyarakat untuk menggunakan masyarakat saat sedang beraktivitas di luar rumah.
Apalagi, ungkapannya Diskes Mesuji juga terlibat dalam mengatasi dampak elnino yang sedang terjadi di Kabupaten Mesuji.
Maka dari itu upaya yang dapat dilakukan Diskes Mesuji adalah terlibat dalam mencegah penyakit yang ditimbulkan dari dampak musim kemarau di Kabupaten Mesuji, Lampung.
Ditambahkan Kusnandar, imbauan penggunaan masker itu memang seharusnya dilakukan.
Sebab, polusi yang ditimbulkan itu juga sudah berdampak pada kesehatan masyarakat.
Seperti halnya masyarakat yang tinggal di Kecamatan Mesuji Timur, pihaknya mengaku sudah menerima laporan akan banyaknya masyarakat yang terkena ISPA.
"Kami pun sudah menerima laporan itu soal masyarakat yang terkena penyakit ispa," ucapnya.
"Bahkan jika memungkinkan kami juga mengimbau masyarakat bisa mengurangi aktivitas di luar rumah," sambungnya.
Itu semua dilakukan untuk menghindari polusi udara akibat musim kemarau panjang tahun ini.
Diberitakan sebelumnya, cuaca panas dan dampak kemarau sudah dirasakan masyarakat di Kabupaten Mesuji, khususnya di Kecamatan Mesuji Timur.
Akibatnya bukan hanya kekeringan yang terjadi dibeberapa wilayah yang ada di Kecamatan Mesuji Timur.
Melainkan juga berdampak pada meningkatkan kasus penyakit kista dan diare di wilayah tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Puskesmas Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Yudian, Minggu (27/8/2023).
"Sejak peningkatan suhu panas di Kabupaten Mesuji ada peningkatan kasus pasien Ispa dan diare di Kecamatan Mesuji Timur," ujarnya.
Yudian menyebut peningkatan kasus penyakit kista dan diare itu diangka 20 persen.
Dikatakan Yudian jika meningkatnya suhu panas di Kecamatan Mesuji Timur sendiri bisa mencapai 30 derajat celcius lebih.
Maka dari itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat di wilayah kerjanya dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.
Kemudian selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah atau saat sedang berpergian.
Begitupula bagi para orang tua untuk tidak membawa anak yang masih balita keluar rumah.
"Jadi sekarang cuaca panas ini kita biasakan seperti masa covid 19, saya rasa tidak sulit karena kan sebelumnya pernah kita lakukan," jelasnya.
Jangan sampai dimasa kemarau ini masyarakat mengalami berbagai macam penyakit.
Jika pun warga di Kecamatan Mesuji Timur mengalami gejala penyakit seperti sesak nafas, batuk dan pilek serta diare dapat segera diperiksakan.
"Kalau sudah mengalami gejala sesak nafas batuk pilek dan diare segera periksa ke petugas kesehatan yang ada di desa," pesannya.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)
Berontak Saat Ditangkap, Buron Pembegalan di Lampung Tengah Gigit Tangan Petugas |
![]() |
---|
Aptisi Lampung Siap Sambut Program Magang Fresh Graduate Kemenaker |
![]() |
---|
Polsek Padang Ratu Ringkus Preman Buronan Kasus Curas dan Curat di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 3 Oktober 2025, Berawan hingga Udara Kabur |
![]() |
---|
Jual Beli Tanah via Aplikasi, Aman? Kakanwil ATR/BPN Lampung: Tak Ada Ruang Manipulasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.