Berita Lampung
Petugas Gabungan TNI-Polri Evakuasi Jasad Wanita Tanpa Busana di Lampung Barat
Beberapa petugas TNI - Polri ada yang langsung menuju tempat kejadian perkara ditemukannya jasad wanita di Lampung Barat untuk megupayakan evakuasi.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Petugas gabungan TNI - Polri mulai mengevakuasi jasad wanita tanpa busana yang menggegerkan Pekon Negeri, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas gabungan TNI dan Polri dibagi menjadi beberapa tim untuk melakukan evakuasi jasad wanita tanpa busana di Batu Brak Lampung Barat itu.
Beberapa petugas TNI - Polri ada yang langsung menuju tempat kejadian perkara ditemukannya jasad wanita di Lampung Barat untuk megupayakan evakuasi.
Lalu ada sebagian petugas juga yang berjaga menyambut ketika jasad tersebut sudah berhasil dievakuasi.
Menurut salah satu warga di lokasi, medan jalan dan lokasi tempat jasad ditemukan cukup ekstrem dan terjal.
“Petugas harus naik motor ke atas, karena medannya juga nanjak. Tempat jasadnya juga merupakan jurang,” sebutnya.
“Jasad tersebut berada di dalam jurang, jadi petugas harus ekstra kerja keras untuk mengevakuasi,” terusnya.
Terpantau di lokasi saat ini sudah disiapkan satu kantong jenazah dan satu unit ambulance UPT Puskesmas Batu Brak untuk menyambut jasad.
Diketahui bahwa warga Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat digegerkan penemuan jasad wanita tanpa busana.
Penemuan jasad wanita tanpa busana ini tepatnya di dekat sungai Pemangku 5, Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Sabtu (16/9/2023) pukul 15.00 WIB.
Saat pertama kali ditemukan petani cabai, jasad wanita tanpa busana di Lampung Barat itu sudah dalam keadaan membusuk.
Peratin Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat, Herpin Adya menerangkan, jasad wanita tanpa busana itu ditemukan pertama kali oleh petani setempat.
“Saat itu warga bernama Tarjak merupakan seorang petani sedang ingin memetik cabai di kebun miliknya,” ujar Herpin.
“Ketika sedang memanen cabai-cabainya, warga tersebut mencium aroma busuk dari kejauhan,” sambungnya.
Penasaran dengan bau busuk itu, lanjut Herpin, warga tersebut langsung mencari sumber aroma bau busuk itu.
Polres Lampung Timur Amankan 262 Butir Hexymer dari 3 Pria Asal Pasir Sakti |
![]() |
---|
Banjir dan Longsor di Suoh Lampung Barat: 5 Rumah Hanyut, Gedung Sekolah Terendam |
![]() |
---|
Wabup Pesawaran Ajukan Bantuan Mobil Damkar ke Pemprov DKI |
![]() |
---|
Tantangan Ekspor Kopi Lampung, Balai Karantina: Standar Keamanan Pangan Tinggi |
![]() |
---|
Nilai Ekspor Kopi Lampung Melonjak Drastis. Tembus Rp 10 Triliun Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.