Pemkab Lampung Utara Pastikan Kegiatan Pembangunan Fisik Berjalan Sesuai Target

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Pemkab Lampung Utara memastikan kegiatan pembangunan khususnya bidang fisik berjalan sesuai target dan mekanismenya. 

Hal tersebut menyusul banyaknya pertanyaan tentang ketersediaan dana pemerintah dalam pembiayaan di lapangan. 

Baca juga: Pelanggaran Lalulintas di Lampung Utara saat Operasi Zebra Krakatau Umumnya Pemotor Tak Pakai Helm 

Baca juga: 450 Pengendara Terjaring Operasi Zebra Krakatau di Lampung Utara

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampura, Mikael Saragih, Senin (18/9/2023). 

"Pemerintah daerah menjamin segala pekerjaan fisik akan berjalan sesuai target waktu yang ditentukan, termasuk yang dibiayai oleh APBD," ujarnya. 

Menurutnya, dalam pelaksanaan anggaran daerah, hal tersebut menyesuaikan dengan waktu yang telah ditetapkan. 

Sebab, lanjutnya, anggaran itu mengucur dengan sistem berangsur bukan dengan tepat waktu atau sekaligus.

"Saat ini pemerintah daerah memprioritaskan pembayaran yang belum terbayarkan di tahun sebelumnya (APBD Perubahan 2022). Kalau ada sisanya, baru dilaksanakan untuk membiayai pembangunan fisik," paparnya.

Ia juga mengatakan, hal tersebut sesuai mandatoring dari pemerintah pusat, sehingga harus dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah.

"Seperti di dinas sumber daya air bina marga bina kontruksi (SDABMBK), Kabupaten Lampura, khusus untuk program fisik terdapat anggaran sebanyak Rp 85 miliar. Itu yang harus dijalankan, bila lebih dari angka tersebut, maka akan terhutang seperti di APBDP 2022 lalu," jelasnya.

Ia juga memaparkan, jika Pemkab Lampura, melakukan penyerapan anggaran dengan tidak tergesa-gesa. 

"Kalau itu (penyerapan anggaran akhir tahun) saya rasa tidak tergesa-gesa. Sebab, kita juga meski menunggu anggaran yang masuk ke kas daerah," katanya. 

"Kalau waktunya masuk awal bulan atau pertengah, tentu tidak ada yang menahan untuk penyerapan anggaran. Tapi kalau sebaliknya, anggaran masuk akhir tahun, dan ketersediaan anggaran ada saat itu, ia memang harus segera diserap," timpalnya.

Ia berharap agar satuan kerja dapat memaksimalkan jajaran dalam melakukan penyerapan, khususnya program-program fisik yang berkenaan dengan kebutuhan masyarakat.

"Sesuai harapan pemerintah, tidak hanya mendukung aktivitas masyarakat seperti infrastruktur jalan. Juga memberi dampak langsung, bagi peningkatan perekonomian warga," katanya.

"Jadi Pemkab Lampura, menunggu anggaran yang masuk. Saat ini sudah sebagian yang masuk ke Kasda, dengan harapan keseluruhannya dapat masuk sesuai dengan sistem," sambungnya.

"Sehingga pembanguan perbaikan jalan dan jembatan dapat terealisasi sesuai dengan batas tenggat waktu yang ditentukan," lanjutnya.

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)