Berita Lampung

Sukabumi dan Sukarame Paling Terdampak Kekeringan di Bandar Lampung

Kepala BPBD Pemkot Bandar Lampung Ahmad Husna mengaku ada tiga kecamatan alami kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Riana Mita
Kalak BPBD Pemkot Bandar Lampung Ahmad Husna 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kepala BPBD Pemkot Bandar Lampung Ahmad Husna mengaku ada tiga kecamatan alami kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih.

Tiga kecamatan di Bandar Lampung yang paling membutuhkan air bersih adalah Sukabumi, Sukarame dan Telukbetung Timur.

Baca juga: Satpol PP Bandar Lampung Awasi Relokasi Pedagang Pasar Pasir Gintung 24 Jam

“Sejauh ini ada 12 kecamatan di Bandar Lampung yang alami kekeringan air bersih,” kata Kepala BPBD Pemkot Bandar Lampung, Selasa (19/9/2023).

Dari 12 kecamatan tersebut, 3 di antaranya paling banyak permintaan air besih.

Dimana Sukabumi, Sukarame dan Telukbetung Timur dalam seminggu bisa empat kali meminta air.

Husna mengungkapkan, tiga kecamatan tersebut berada di tempat yang tinggi, sehingga di musim kemarau ini pasokan air bersih berkurang.

“Rata-rata dataran tinggi dan batu bercadas semua memang, sesuai dengan perhitungan kita memang daerah yang disurvey paling terdampak El Nino,” tuturnya.

Terkait adakah rencana Pemkot Bandar Lampung untuk membuat hujan buatan, hingga saat ini pihkanya belum akan melakukan hal tersebut.

“Kalau kita mengikuti dari BMKG dan dari BNPB belum ada perencanaan hujan buatan,” pungkasnya.

Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya,BPBD Pemkot Bandar Lampung telah menyalurkan ratusan ribu liter air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemkot Bandar Lampung, Gustriansyah mengatakan, penyaluran air bersih ke warga Bandar Lampung yang alami kekeringan itu terhitung sejak Agustus 2023 hingga sekarang.

“Dari Agustus hingga sekarang, sesuai dengan arahan Wali Kota, BPBD sudah menyalurkan 600 ribu liter air bersih ke warga yang terdampak kekeringan,” kata Gustriansyah, Kamis (14/9/2023).

Ia mengatakan, 600 ribu liter air itu disalurkan ke 13 kecamatan di Bandar Lampung.

“Sekarang ada 13 kecamatan yang alami kekeringan, paling banyak kita salurkan itu di Sukabumi sebanyak 34 tanki mobil,” ucapnya.

Gustriyansah mengatakan, di Kecamatan Sukabumi, Kelurahan Way Laga paling banyak membutuhkan air bersih.(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved