Bupati Pesawaran Lampung: Dua Damkar Per Kecamatan Itu Baru Ideal

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Bupati Pesawaran Lampung, Dendi Ramadhona mengomentari jumlah armada pemadam kebakaran (damkar) yang ideal. 

Dikatakan Bupati Dendi Ramadhona, saat ini untuk jumlah armada hingga personel damkar di Pesawaran, Lampung masih belum ideal. 

Baca juga: Warga Tangerang Gelapkan Sertifikat Tanah Rp 2 Miliar di Pesawaran

Baca juga: Pemkab Pesawaran Bantu Rp 16 Juta untuk Korban Kebakaran di Gedong Tataan

Dendi menjelaskan, idealnya ada dua damkar per kecamatan di Kabupaten Pesawaran, Lampung. 

“Terlebih lagi dalam menangani kecamatan yang luas seperti Gedong Tataan dan Negeri Katon,” ujarnya, Rabu (20/9/2023).

Kata Dendi, di Kabupaten Pesawaran sendiri sebenarnya memiliki empat unit damkar.

“Ya, ada tiga yang dioperasionalkan dan satunya rusak,” katanya.

Tiga unit damkar yang masih beroperasi tersebut dibagi menjadi tiga wilayah penanganan.

“Seperti wilayah pesisir, tengah dan utara,” sebut Dendi.

Dendi menerangkan, tahun 2024 nantinya Pemkab Pesawaran akan menambah satu unit armada damkar lagi.

“Kami sedang mengusahakan dengan CSR dari BUMN,” ujarnya.

“Bekas pun tak apa asal masih bisa dipakai, intinya layak lah,” imbuh Dendi.

Dendi menuturkan, satu unit damkarnya memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.

“Seperti bentuk, ukuran, merek serta harganya,” jelasnya.

Menurutnya, satu unit damkar tersebut berada di harga Rp 1 miliar.

Harga tersebut juga menyesuaikan dengan anggaran yang ada.