JPO Kartini dan Ramayana Bandar Lampung Tak Terawat, Pemkot Minta Pihak Ketiga Tanggung Jawab

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Bandar Lampung tidak terawat dan rusak.

Pantauan Tribun Lampung, kedua JPO di Jalan Kartini dekat Central Plaza san JPO Ramayana Tanjungkarang kian rusak dan tidak terawat.

Baca juga: Bandar Lampung Miliki Armada Damkar Terbanyak Se-Lampung Capai 18 Unit

Baca juga: Pemkot Sudah Perbaiki 150 Ruas Jalan di Bandar Lampung

JPO tersebut nampak kotor, beberapa bagian badan jembatan pun berkarat dan sejumlah anak tangga keropos.

Sekda Bandar Lampung sekaligus Plt Kadis PUPR mengatakan, perawatan JPO bukanlah tanggungjawab Pemkot.

Akan tetapi, lanjut Iwan, perawatan JPO tersebut dilakukan oleh pihak swasta.

"JPO itu yang bangun pikah ketiga atau swasta, dan untuk perawatannya pun dilakukan oleh swasta," kata Iwan, Minggu (24/9/2023).

Pihaknya akan segera menindaklanjuti ke Dinas Perhubungan Bandar Lampung terkait perawatan JPO ini.

Pasalnya, pengawasan pada perawatan JPO di Bandar Lampung adalah wewenang Dishub.

"Nanti kita tanyakan ke Dishub, kalau memang ada yang membahayakan akan kita kasih teguran," ungkapnya.

Ditanya apakah Pemkot akan melakukan bantuan dalam merawat JPO yang ada di Bandar Lampung, Iwan menegaskan pihaknya telah melakukannya.

"Tempo hari kita sudah bantu dengan melakukan pengecatan," paparnya.

Akan tetapi, lanjut Iwan, bantuan yang bisa diberikan Pemkot Bandar Lampung hanya sebatas itu saja.

Pasalnya, Iwan menyebut, perawatan JPO merupakan tanggungjawab penuh pihak swasta.

"Saya tahu memang ada beberapa JPO yang rusak, tetapi itu tanggung jawab swasta. Nanti kita koordinasikan lagi dengan Dishub untuk pengawasannya ya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO ) penghubung Pemkot Bandar Lampung dan Masjid Al Furqon digadang akan dijadikan salah satu wisata unggulan di Kota Tapis Berseri.