Berita Lampung

Pemkab Lampung Barat Ziarah ke Makam Korban Gempa Liwa 1994

Bencana gempa Liwa pada tahun 1994 silam masih menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Lampung Barat.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Pemkab Lampung Barat ziarah dan tabur bunga di makam para korban gempa Liwa 1994. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Bencana gempa Liwa pada tahun 1994 silam masih menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Lampung Barat.

Selain merenggut banyak korban dan merusak banyak bangunan, gempa Liwa 1994 juga memberikan trauma tersendiri bagi sejumlah masyarakat Lampung Barat.

Baca juga: Pantau Ketersedian Beras, Pj Bupati Lampung Barat Sidak ke Pasar Liwa

Baca juga: Pemkab Lampung Barat Resmikan Lapangan Basket di Taman Kota Liwa

Mengenang bencana gempa dan seluruh korban, jajaran Pemkab Lampung Barat dan unsur Forkompimda melakukan ziarah dan tabur bunga di lokasi itu, Minggu (24/9/2023).

Pj Bupati Lampung Barat Nukman mengatakan, ziarah ini dilakukan dengan tujuan untuk mendoakan para arwah korban gempa agar ditemptakan yang layak di sisi-Nya.

Kegiatan itu juga digelar untuk sekaligus mengenang tragedi yang pernah terjadi dalam peringatan hari jadi Lampung Barat.

"Kita berziarah dan tabur bunga dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-32 Lampung Barat yang rutin dilaksanakan,"

"Hal ini tak lain bertujuan untuk mendoakan mendiang dan mengingatkan manusia pada kedukaan yang pasti terjadi," terangnya.

Dirinya menambahkan, tentunya tragedi bencana gempa yang terjadi pada tahun 1994 silam membuat luka yang mendalam bagi seluruh keluarga korban.

Untuk itu dirinya meminta agar seluruh masyarakat Lampung Barat untuk terus mengirim doa kepada para korban yang gugur pada tragedi itu.

“Kita harus panjatkan doa kepada seluruh keluarga kita yang menjadi korban pada bencana gempa bumi itu,” ucapnya.

“Tentunya ada hikmah yang harus kita petik, bahwa sesungguhnya kita semua hanya milik Allah SWT dan suatu saat akan kembali kepada-Nya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, gempa Liwa Lampung Barat terjadi pada 16 Februari1994 dengan kekuatan 6,5 SR telah menelan korban sebanyak 207 jiwa.

Pasca kejadian, seluruh korban tersebut langsung dimakamkan secara massal di pemakaman massal para korban gempa Liwa yang berada di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit. (Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved