UIN Raden Intan Lampung

UIN Raden Intan Lampung Dorong Sivitasnya Jadi Pelopor Moderasi Beragama

Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Intan Lampung menggelar kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Angkatan I.

Istimewa
Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Intan Lampung menggelar kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Angkatan I. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Intan Lampung menggelar kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Angkatan I.

Sebanyak 60 peserta dari unsur sivitas akademika UIN RIL dan TNI-Polri Kota Bandar Lampung.

Wakil Rektor I Prof Alamsyah mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda penting sebagai program prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2020-2024.

“Ini menjadi agenda penting, karena ini agenda negara kita. Maka sebagai bagian dari Kemenag, UIN Raden Intan menjadi terdepan untuk membangun moderasi beragama di negara ini,” ujarnya saat membuka acara, Senin (25/9/2023) malam.

Terkait harus moderat menurutnya karena Indonesia ini beragam dan berbeda. 

"Kita mengambil titik temu diantara perbedaan dan titik temu perbedaan itu adalah sikap paling tengah, wasathiyah, bahwa kita harus moderat,” ungkapnya.

“Kalau tidak di ambil sikap tengah, maka negara Indonesia tidak ada sampai detik ini. NKRI yang memiliki dasar Pancasila, konstitusi UUD 1945 yang berdasarkan Kebhinekaan itu tidak pernah ada," paparnya lebih lanjut.

Bahkan ditekankannya, tidak akan ada titik temu jika tidak mengambil titik tengah melalui moderasi beragama.

Sebagai ujung tombak utama dalam menjaga keutuhan bangsa, keikutsertaan TNI dan Polri menjadi sangat penting dalam menjadi pelopor moderasi beragama.

“Menjaga negara memang ada di tangan TNI dan Polri, tapi juga bagian tugas dari anak bangsa dan kami dunia kampus, dunia akademisi harus ikut bersama-sama menjaga NKRI," jelas dia 

Terlebih akan menghadapi tahun politik, peran babinsa dan kamtibmas tentu sangat dibutuhkan perspektif moderasi beragama untuk bersama menghadapi tahun politik yang toleran, damai dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Para peserta akan diberikan penguatan pada 25-28 September 2023 yang berlangsung di Hotel Emersia. 

Sivitas akademika UIN RIL yang mengikuti yakni kabag/kasubbag, koordinator/subkoordinator, kaprodi/sekprodi, bendahara, serta sejumlah dosen dan tenaga pendidikan.

Adapun pemateri dari kegiatan ini akan diberikan oleh Stafsus Kemenag, Instruktur nasional, serta tim pengajar UIN Raden Intan Lampung.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Prof A Kumedi Jafar menyampaikan, kegiatan ini untuk memberikan penguatan kepada para peserta sehingga tidak ada lagi sifat intoleran dan menganggap paham alirannya paling baik dan tidak menghargai agama lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Tags
UIN
Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved