Kabupaten Tanggamus Terima 2.400 Dosis Vaksin LSD

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Tanggamus Lampung terima 2.400 dosis vaksin LSD.

Dari 2.400 vaksin LSD yang diterima Disbunak Tanggamus, 600 dosis di antaranya telah disalurkan ke masyarakat.

Baca juga: 600 Dosis Vaksin Disalurkan untuk Atasi Rabies di Tanggamus Lampung

Baca juga: Anak Badak Sumatera Kembali Lahir di TNWK Lampung Timur

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disbunak Tanggamus, Robbi Zidni mengatakan, sementara ini vaksin LSD tidak akan dilakukan tahap dua.

"Vaksin LSD untuk sementara tidak ada tahap dua seperti vaksin PMK," kata Robbi Zidni, Minggu (1/10/2023).

Robbi Zidni mengungkapkan, untuk gejala LSD yang sempat timbul beberapa waktu lalu sudah diatasi oleh pihaknya.

Adapun hingga saat ini tidak ada laporan gejala LSD baru di Kabupaten Tanggamus.

Ia mengaku, untuk sapi yang terkena gejala LSD beberapa waktu yang lalu juga sudah mulai membaik.

Namun, pihaknya masih belum melakukan vaksinasi LSD kepada sapi yang sempat mengalami gejala.

Hal itu dikarenakan, pihaknya harus menjeda proses vaksinasi LSD selama satu hingga dua bulan kedepan.

"Pada waktu ditemukan gejala LSD kemarin memang kita hentikan semua proses vaksinasi karena tidak diperbolehkan," jelasnya.

Hal itu dikarenakan, syarat utama sapi menerima vaksinasi LSD adalah sapi dalam keadaan yang sehat.

Tak hanya itu, akibat timbulnya gejala LSD tersebut hewan ternak sapi yang ada di sekitar lokasi juga tidak diberikan vaksin LSD untuk sementara waktu.

Vaksinasi LSD di Kabupaten Tanggamus berbarengan dengan vaksinasi rabies.

Dimana vaksin rabies telah dilakukan oleh Disbunak Tanggamus Lampung sejak akhir Agustus 2023 lalu.

Disbunak Tanggamus menerima bantuan vaksin rabies sebanya 600 dosis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung.