Berita Lampung

Pemkab Mesuji Terima Penghargaan Insentif Fiskal Rp 17,8 Miliar

Pemka Mesuji Lampung menerima penghargaan insentif fiskal kategori Kinerja Pengendalian Inflasi, Penggunaan Produk Dalam Negeri

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Pj Bupati Mesuji Raih Penghargaaninsentif fiskal kategori Kinerja Pengendalian Inflasi, Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan Percepatan Belanja Daerah.  

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji Lampung menerima penghargaan insentif fiskal kategori Kinerja Pengendalian Inflasi, Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan Percepatan Belanja Daerah.

Penghargaan diberikan lengkap Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Pj Bupati Mesuji Sulpakar di Aula Mezanine, Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Sehari 2 Peristiwa Kebakaran Lahan Terjadi di Mesuji Lampung

Baca juga: Jaksa segera Mengumumkan Tersangka Korupsi Pembangunan Terminal di Mesuji

Sulpakar mengatakan atas penghargaan yang diterimanya itu, Pemkab Mesuji menerima insentif sebesar Rp.17,8 miliar.

"Kami bersyukur atas penghargaan yang telah diberikan. Penghargaan ini diberikan atas kinerja fiskal daerah yang sesuai dengan PMK Nomor 350  tentang insentif fiskal," ujarnya.

Kemudian Sulpakar menjelaskan jika penghargaan itu diberikan kepada 30 daerah lainya se-Indonesia.

Untuk Mesuji sendiri, kata dia, menjadi salah satu daerah di Lampung yang diundang langsung menteri untuk menerima penghargaan tersebut.

Disisi lainya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mesuji, Olpin Putra menuturkan jika Pemkab Mesuji sendiri menerima penghargaan kinerja fiskal daerah kategori kinerja pengendalian inflasi, penggunaan produk
dalam negeri, dan percepatan belanja daerah.

"Dari unsur kategori itu, Mesuji dianggap memiliki kinerja yang optimal," ucapnya.

Misalnya saja untuk percepatan belanja daerah, Kabupaten Mesuji dinilai cukup mampu.

"Sebab kita Kabupaten Mesuji menjadi salah satu yang on the track artinya yang mampu merealisasikan belanja daerah dengan cepat," jelasnya.

Olpin mengungkapkan jika percepatan belanja daerah ini merupakan upaya yang diharapkan Pemerintah Pusat.

Karena, penghargaan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) yang mampu merealisasikan anggaran belanja daerah dengan cepat bukan hanya pada tahun ini saja.

"Mengapa Pemda diharapkan mampu merealisasikan anggaran belanja daerah dengan cepat, ya dengan begitu roda perekonomian juga bergerak, " jelasnya.

"Sehingga Pemda memang diperintahkan untuk secepatnya melakukan realisasi belanja daerah," sambungnya.

Kemudian kata Olpin mengenai pengendalian inflasi Kabupaten Mesuji juga dinilai mampu.

Dijelaskan Olpin pengendalian inflasi sendiri mulai dilakukan pada tahun lalu sampai saat ini.

Menurutnya untuk pengendalian inflasi sendiri ada beberapa kebijakan yang diarahkan oleh Pemerintah Pusat.

Salah satunya melakukan upaya subsidi transportasi, bantuan sosial dan jaminan sosial.

Program lainya yaitu operasi pasar yang sangat berguna untuk mengatasi melonjaknya harga dipasaran.

"Serta ada program ketahanan pangan, yang kami lakukan di Dinas Pertanian maupun Dinas Ketahanan Pangan untuk menyalurkan bibit dan lain sebagainya," terangnya.

Ia pun menyebut atas kinerja yang dilakukan itu Mesuji dinilai layak mendapatkan penghargaan.

Ditambahkan Olpin, atas insentif yang bakal diterima Itu pihaknya akan segera merancang anggaran di 15 OPD yang ada di Pemkab Mesuji.

"Anggaran itu untuk apa saja, kami sendiri sedang ploting anggaran nya. Yang jelas anggaran ini diharapkan dapat memaksimalkan untuk kepentingan Masyarakat Mesuji," jelasnya. (Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved