Berita Viral

Sudah Sesuai SOP, Tol Bakter Lampung Bantah Pungli Sopir Truk Hino

Manager Operasi PT Bakauheni Terbanggi Besar Tol Operated by HKA Andri Pandiko membantah adanya pungli.

|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id
Ilustrasi tol Bakauheni Lampung Selatan 

Sehingga dipastikan bahwa tidak terdapat pemungutan liar (pungli) di jalan tol.

Sebelumnya, viral di akun tiktok video seorang sopir truk curiga ada dugaan pungutan liar (pungli) di pintu gerbang tol Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik itu terdengar suara seorang sopir truk trailer mengatakan bahwa dia kerap mengalami hal yang sama ketika melintas di tol Bakauheni

"Gerbang tol Bakauheni selalu kayak gini terus. Terus terusan, ini sudah 4 kali aku. Selalu kalau di gerbang tol bakauheni kayak gini," kata sopir truk trailer dalam videonya yang diunggal dalam akun tiktok inilah.com.

Seorang sopir itu mengakui bahwa mobil yang dia bawa merupakan mobil golongan 5 namun masuk golongan 2 dan harus bayar tunai karena golongan tidak sesuai alasan dari pihak pintu tol.

"Ini mobil saya trailer. Golongan 5 selalu kalau kayak sini nih ya golongan 2. Sampai di sini disuruh bayar tunai. Karena golongan enggak sesuai. Ini cuma 1 kalo 2 kali. Udah empat kali aku kayak gini, terus di gerbang tol ini Bakauheni,"jelasnya.

Dalam video yang viral tersebut sang sopir bahkan mencurigai adanya dugaan pungli di pintu tol masuk Bakauheni karena dia berulang kali mengalami hal yang sama diminta bayar tunai.

"Okelah saya golongan 5 enggak masalah. Tapi kekeliruan kayak gini terus terusan.

Kita jadi curiga juga gitu loh 4 kali saya udah. Jadi curiga terus kitanya kalau kesalahan kesalahan enggk cuma satu kali kok.

Terus kok 4 kali aku lewat sini kayak gini terus. Ntar sini suruh bayar padahal pintu kebuka tapi tidak boleh, enggak boleh jalan harus bayar. Itu yang jadi masalahnnya," ujarnya.

Pada akhir video yang viral tersebut ditampilkan selebaran berita acara pembayaran tunai tertanggal 25/9 dan sebelabaran itu terlulis Trans Sumatera.  (Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved