Penjelasan Mengapa Hewan Dilarang Dimandikan Seminggu Usai Divaksin Rabies

TRIBUNLAMPUNG.CO. ID, Pringsewu - Memperingati Hari Rabies Sedunia, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Gadingrejo Wilayah 3 menggelar vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan pada Senin (29/9/2025).

Kegiatan yang berlangsung di halaman Puskeswan Gadingrejo ini mendapat sambutan antusias warga yang membawa kucing dan anjing peliharaan.

Koordinator Puskeswan Gadingrejo Wilayah 3 drh. Suhatiah mengatakan, tersedia 230 dosis vaksin rabies untuk Kecamatan Gadingrejo, Ambarawa, dan Pardasuka.

Program ini juga digelar serentak di seluruh wilayah Kabupaten Pringsewu melalui UPTD Puskeswan masing-masing.

“Indonesia sampai saat ini belum terbebas dari rabies. Kasus gigitan anjing masih ditemukan di beberapa daerah. Karena itu, kesadaran masyarakat melakukan vaksinasi rabies sangat penting demi melindungi hewan sekaligus manusia,” ujar Suhatiah.

Selain vaksinasi, Puskeswan juga memberikan layanan terapi ringan bagi hewan yang mengalami keluhan kesehatan seperti sakit mata dan diare.

Pemilik hewan diimbau tidak memandikan peliharaan selama sepekan setelah vaksinasi agar kondisi tubuh tetap stabil.

Melalui vaksinasi massal ini, pemerintah berharap kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies semakin meningkat, sekaligus memperkuat upaya pencegahan penyakit zoonosis yang masih menjadi ancaman di Indonesia.

Kegiatan ini turut dihadiri Bhabinkamtibmas Aipda Andriansyah. Warga pun menyambut baik program vaksinasi gratis tersebut.

Jesica, warga Pekon Tulungagung, mengaku terbantu dengan adanya layanan ini. “Kalau vaksin rabies mandiri biayanya cukup besar, jadi program gratis ini sangat membantu,” katanya.

Hal senada disampaikan Al Ginting, warga lainnya. “Saya bersyukur ada vaksinasi gratis ini. Semoga program seperti ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat,” pungkasnya.

Bersihkan dengan Air Bersih 

Saat seseorang tergigit ataupun tercakar hewan yang berpotensi mengandung virus rabies seperti anjing, kucing, kera maupun kelelawar, maka perlu diberi tindakan pertolongan sesegera mungkin. 

Tidak perlu panik, yang pertama kali harus dilakukan adalah membersihkan bagian luka dengan air bersih yang mengalir selama 10 sampai 15 menit. Setelah itu lalu diberi antiseptik dapat berupa betadine, refanol ataupun alkohol pada area luka, biarkan terbuka.

"Hal kedua yang perlu dilakukan adalah mendatangi pos pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau rumah sakit terdekat. Tujuannya adalah agar kita mendapatkan vaksinasi anti rabies sesegera mungkin. Vaksinasi ini diberikan tiga kali yaitu pada hari pertama terkena gigitan, hari ketujuh dan hari keduapuluh satu. Ya, vaksinasi ini harus lengkap," terang dokter Luh Komang Sri Utami.