Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Diharapkan Miliki Jiwa Literasi 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Universitas Islam Negeri ( UIN ) Raden Intan Lampung menggelar konferensi tentang literasi. 

Konferensi literasi UIN Raden Intan Lampung menghadirkan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Senin (9/10/2023). 

Baca juga: UIN Raden Intan Lampung Kini Miliki 39 Guru Besar Beragam Bidang Ilmu

Baca juga: UIN Raden Intan Lampung Dorong Sivitasnya Jadi Pelopor Moderasi Beragama

Adapun narasumber The First Annual International Conference On Sosial, Literacy, Art, History, Library And Information Science (ICoLIS 2023).

Dengan tema "Interpreting the Role of Religion, Social, language and Literature in Growing the Literacy Culture” dan pemateri yakni dari Malaysia dan Singapura. 

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin mengatakan, mahasiswa harus memiliki jiwa literasi.

"Dengan harapan agar perpustakaan memiliki daya gerak untuk membangun masyarakat Indonesia, menuju generasi Indonesia emas 2045," kata Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin saat diwawancarai Tribun Lampung usai pembukaan ICoLIS 2023 di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung, Senin (9/10/2023). 

Ia mengatakan, Kepala Perpustakaan Nasional (Kaperpusnas) Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando memaparkan materi tentang perpustakaan. 

Muhammad Syarif Bando sangat luar biasa menggugah visi transformatif yang dibawakan kepala perpustakaan nasional (Perpusnas) dalam mengomandani perpustakaan nasional.

Hal tersebut sangat luar biasa menggugah visi transformatif menyongsong Indonesia emas. 

"Mahasiswa diharapkan bisa menyerap secara umumnya, alhamdulillah baru pertama kali diselenggarakan kegiatan ICoLIS," kata Prof Wan Jamaluddin.

Ia mengatakan, prodi ilmu perpustakaan dan informasi tersebut merupakan prodi terbaru dari fakultas adab. 

"Jadi bukan saja hanya transfer knowledge dan harapannya ada data mendobrak. Serta menggugah dalam memahami literasi dan perpustakaan secara umum," kata Prof Wan Jamaluddin. 

Kepala Perpusnas Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando mengatakan, pihaknya berterima kasih sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung telah berkomitmen untuk peningkatan kualitas SDM. 

"Kalau literasi kita sudah tidak lagi mengimpor, kebutuhan dalam negeri tetapi bisa mengekspor," kata Syarif. 

Kalau dulu IQ dibawa sejak lahir tapi sekarang berdasarkan fasilitas dan infrastruktur bahan bacaan, kesehatan hingga income perkapita.