Berita Lampung

Kebakaran Lahan di Pringsewu Dipicu Petani Buka Lahan dengan Dibakar

Kebakaran terjadi di areal perbukitan Dusun Polaman, Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 19.00 WIB. 

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Damkarmat Pringsewu
Kebakaran lahan terjadi di areal perbukitan Dusun Polaman, Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 19.00 WIB.  

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Keteledoran petani memicu kebakaran lahan di Pringsewu.

Kebakaran terjadi di areal perbukitan Dusun Polaman, Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Selasa (17/10/2023) sekira pukul 19.00 WIB. 

Kebakaran diduga karena petani membuka lahan dengan cara dibakar.

Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh mengatakan, kepolisian dengan bantuan warga berjibaku menggunakan peralatan seadanya untuk mengatasi kebakaran

Akses jalan yang sulit dilalui kendaraan roda empat atau lebih membuat upaya pemadaman menjadi lebih sulit.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu kewalahan untuk memadamkan api yang jarak tempuhnya jauh.

Dia mengaku peristiwa cukup jauh dari permukiman warga. 

“Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB,” kata Hasbulloh, Rabu (18/10/2023).

Dia menyampaikan padamnya api berkat kerjasama yang terjalin antara kepolisian, warga, dan petugas pemadam kebakaran.

Hasbulloh juga menyoroti meningkatnya kejadian kebakaran lahan dalam beberapa waktu terakhir. 

Dampaknya tidak hanya berdampak pada kerugian materi, tetapi juga merugikan kesehatan dan lingkungan sekitar. 

Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk ikut berperan dalam upaya pencegahan kebakaran.

Hasbulloh memberikan beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran lahan.

Cara itu antara lain, tidak membakar sampah sembarangan, menghindari penggunaan api terbuka di area berisiko seperti lahan kering atau hutan. 

Ia juga mendorong masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat titik api dan turut membantu pemadaman jika kebakaran sudah terjadi.

“Mari jaga kebersamaan dan keberlanjutan lingkungan kita,” ucapnya.

Dengan tindakan kecil yang dilakukan bersama maka dapat mencegah bencana besar.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved