Kebakaran di Bandar Lampung

Wali Kota Bandar Lampung Ogah Naikkan Status Kebakaran TPA Bakung Jadi Darurat

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku belum perlu menaikan status darurat bencana kebakaran TPA Bakung. Ia yakin padam dalam waktu dekat.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku belum perlu menaikan status darurat bencana kebakaran TPA Bakung.

Diketahui Pemkot Bandar Lampung diminta sejumlah pihak untuk menaikan status kebakaran TPA Bakung menjadi darurat bencana.

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Didesak Jadikan Kebakaran TPA Bakung Darurat Bencana

Baca juga: Wanita Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bypass Bandar Lampung, Sopir Truk Kabur

Desakan itu diungkapkan DPRD Bandar Lampung, BPBD Provinsi Lampung, DLH Provinsi Lampung hingga  Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Pasalnya, kebakaran TPA Bakung sudah berlangsung 8 hari terhitung sejak Jumat (13/10/2023) hingga hari ini.

Kendati didesak sejumlah pihak, Eva mengatakan Pemkot Bandar Lampung masih sanggup mengatasi kebakaran TPA Bakung.

Bahkan ia menyebut, bara api kebakaran TPA Bakung bakal padam dalam waktu dekat.

"Bunda sudah diskusi dan minta pendapat kepada teman-teman (OPD) di lapangan bahwa kita belum perlu menetapkan status tanggap bencana," terangnya.

"Karena ini masih bisa ditangani," lanjutnya.

Ia memastikan, kebakaran TPA Bakung akan mampu ditangani pihaknya hingga 2 hari kedepan.

"Insyaallah ini 1-2 hari ke depan bisa kita tangani, apalagi ini ada tim kita yang jaga 24 jam di sini (kebakaran TPA Bakung)," tuturnya.

"Karena ini ada Damkar, BPBD, Pol PP, Dishub. Bunda minta jangan berhenti (memadamkan) sampai asap hilang," tuturnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menerjunkan nakes dari 5 puskesmas untuk memberikan pelayanan dan pengecekan kesehatan kepada masyarakat sekitar TPA Bakung.

"Nakes juga ada yang di sini (TPA Bakung), ada juga yang keliling ke rumah warga untuk memastikan kesehatan warga," tuturnya.

"Kita juga bagikan masker ke masyarakat. Dan bunda juga sudah imbau ke pemulung untuk tempat ini streril tidak boleh ada aktifitas kecuali satgas kita," tegasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Damkarmat Pemkot Bandar Lampung, Anthoni Irawan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved