Pesisir Barat
Pemkab Pesibar Dikunjungi BNN Tanggamus, Lakukan Berbagai Langkah Pencegahan terkait Narkotika
Bupati Pesibar diwakili Plt Sekda Jon Edwar menerima kunjungan BNN Tanggamus dalam rangka audiensi Penguatan Kapasitas Kelembagaan.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Dr Agus Istiqlal diwakili Plt Sekda Jon Edwar menerima kunjungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanggamus dalam rangka audiensi Penguatan Kapasitas Kelembagaan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Pesisir Barat Suryadi menjelaskan, kegiatan dilakukan di ruang rapat bupati Lantai 4 Gedung A Pemkab Pesibar, Senin (23/10/2023).
Rombongan dipimpin langsung Kepala BNN Tanggamus Dr Bentonius Silitonga. Selain Plt Sekda, turut hadir dalam kegiatan staf ahli bupati, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Syahrial Abadi, dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Pesibar.
Kepada Kepala BNN Tanggamus Plt Sekda Jon Edwar memaparkan secara detail kabupaten paling bungsu di Lampung itu.
"Pesibar merupakan wilayah yang memiliki bentangan wilayah sepanjang 210 KM yang dilalui oleh Jalan Lintas Barat (Jalinbar) dengan status jalan Nasional, dan memiliki 11 kecamatan yang didalamnya terdapat 116 pekon dan dua kelurahan," ungkap Jon Edwar.
Wilayah Pesibar juga dikelilingi oleh hutan lindung mulai dari yang berstatus Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS), Hutan Produksi Terbatas (HPT), hingga Hutan Marga.
"Bahkan Pesibar juga memiliki wilayah perairan yang cukup luas, dan berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu," lanjut Plt. Sekda Jon Edwar.
Jika melihat peta wilayah Pesibar cukup berpotensi dilintasi atau menjadi wilayah peredaran narkotika.
"Sebab itu Pemkab Pesibar sangat berharap peran dari BNN Tanggamus untuk dapat bersama-sama melakukan pencegahan terjadinya penyalahgunaan narkotika di kabupaten yang disebut sebagai Bumi Para Sai Batin dan Ulama ini," harapnya.
Hingga saat ini Pemkab Pesibar melalui OPD terkaitnya bersama dengan forkopimda setempat melakukan beberapa langkah dalam upaya pencegahan terjadinya penyalahgunaan narkotika.
Diantaranya melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang terhadap kalangan pelajar mulai dari tingkat SMP hingga SMA dan kalangan masyarakat secara umum.
"Artinya, Pemkab Pesibar juga sangat serius dalam hal membasmi penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Pesibar. Kami juga berharap agar segera dilaksanakannya tes urine dan mungkin langkah lainnya oleh BNN Tanggamus terhadap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pesibar," pungkasnya.
Kepala BNN Tanggamus Bentonius Silitonga mengatakan, terkait permasalahan narkotika saat ini bukan lagi sebagai permasalahan biasa, akan tetapi menjadi kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime).
Karena berdampak terhadap rusaknya kehidupan sosial dalam lingkungan masyarakat, mengancam nyawa manusia, dan merugikan negara dengan nilai cukup besar.
"Di Pesibar berdasarkan hasil maping fakta-fakta ada tiga titik yang akan menjadi fokus kami ke depan yaitu Kampung Jawa, Serai, dan Pasar Krui," ujarnya.
Bupati Pesibar Apresiasi Sportivitas Peserta Saat Tutup Bupati Cup 2025 |
![]() |
---|
Bupati Pesisir Barat Lepas Karnaval Budaya Peringati HUT RI |
![]() |
---|
Bupati Pesisir Barat dan Wakilnya Hadiri Paripurna KUA-PPAS APBD 2026 |
![]() |
---|
Pendapatan Daerah Pesibar Bertambah Rp50,6 Miliar di Rancangan Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Bupati Pesibar Kawal Penanganan Jembatan Way Pemerihan Senilai Rp3,7 miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.