Berita Lampung

Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan, Forum Puspa Dorong Keterlibatan Publik

Partisipasi publik diperlukan untuk menuntaskan setiap bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya di Lampung.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Pengukuhan pengurus baru Forum Puspa untuk periode 2023-2026. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Partisipasi publik diperlukan untuk menuntaskan setiap bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya di Lampung.

"Idealnya, seluruh lapisan masyarakat di Lampung ikut peduli dan terlibat dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan," kata Yuli Nugrahani, perwakilan Forum Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Puspa) Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Mesuji Targetkan Naik Peringkat Madya Kabupaten Layak Anak

Yuli Nugrahani mengungkapkan persoalan anak dan perempuan saat ini kian kompleks, sehingga perlu banyak aktor terlibat dalam konsentrasi itu.

Persoalan anak dan perempuan tak hanya sebatas kekerasan fisik dan seksual, namun juga perdagangan manusia hingga kesenjangan ekonomi dan kualitas SDM.

"Ini sehingga tak ada lagi korban atau kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, perlu upaya bersama mengatasi persoalan dan meningkatkan kualitas sumber daya perempuan dan anak di Lampung," kata Yuli. 

Dalam lingkungan internal Forum Puspa, Yuli Nugrahani mengatakan sudah ada 39 organisasi yang tergabung.

"Forum Puspa merupakan wadah bagi lembaga atau organisasi dari semua kalangan di masyarakat yang punya kepedulian terhadap perempuan dan anak. Saat ini, sudah ada 39 organisasi yang tergabung dalam Forum Puspa Lampung," sebut Yuli.

Forum Puspa, masih kata Yuli Nugrahani, baru saja melakukan pengukuhan pengurus baru untuk periode 2023-2026.

Pengukuhan berlangsung di Ruang Abung, Balai Keratun, Bandar Lampung, pada Selasa (24/10/2023).

Lewat pengukuhan itu, Forum Puspa menegaskan komitmen dalam menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri menyampaikan Forum Puspa diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah Provinsi Lampung untuk mengatasi berbagai masalah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya perempuan dan anak.

"Semoga dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik," katanya. 

Fitrianita menambahkan, Provinsi Lampung kembali mendapat predikat provinsi layak anak (provila) tahun 2023.

Penghargaan tersebut merupakan kerja keras dan kontribusi semua pihak dalam melakukan pembinaan dan pengawasan di wilayah Provinsi Lampung. (Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved