Berita Lampung
3 Kepala Kampung PAW di Lampung Tengah Dilantik, Bupati Minta Tinggalkan Pelayanan Tak Baik
Tiga kepala kampung baru di Lampung Tengah hasil PAW dilantik dan Bupati Musa Ahmad minta tinggalkan cara pelayanan yang tidak baik.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Tiga kepala kampung baru di Lampung Tengah hasil pemilihan antar waktu (PAW) resmi bekerja mulai hari ini.
Ketiga Kepala Kampung dari Karang Anyar, Rantau Jaya, dan Rekso Binangun Lampung Tengah mengambil sumpah dan dilantik di Nuwo Balak, Kamis (2/11/2023).
Baca juga: Klinik Pratama Polres Lampung Tengah Jalani Akreditasi untuk Optimalkan Pelayanan
Baca juga: Panel Surya Bantuan Buat Kelompok Tani di Lampung Tengah Dicuri, Kerugian Rp 29 Juta
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Lampung Tengah Fathul Arifin mengatakan, ketiga kepala kampung terpilih dari hasil suara tertinggi.
Hasilnya, Kampung Karang Anyar kini dipimpin oleh Budi Atmono.
Kampung Rantau Jaya Baru dipimpin Novvera Indriyani.
Dan Kepala Kampung Rekso Binangun yang baru yakni Basar.
"Pemilihan kepala kampung antar waktu secara demokratis diharap bisa menghasilkan kemajuan bagi masing-masing kampung," ujarnya saat acara pelantikan, Kamis (2/11/2023).
Sebagai ujung tombak pemerintahan, Fathul mengharapkan para Kepala Kampung dapat bekerja secara maksimal.
"Terutama dalam pembangunan di kampung masing-masing," tutupnya.
Sementara Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad berpesan untuk memudahkan pelayanan masyarakat.
Pemimpin yang baik harus melayani masyarakat, jangan sebaliknya.
"Tinggalkan cara pelayanan masyarakat yang tidak baik," ujarnya.
Bupati menegaskan, kepala kampung bukanlah pejabat politik.
Karena kepala kampung dipilih bukan dari partai politik.
"Kakam adalah bagian dari pemerintah daerah yang ada di kampung yang menjalankan roda pemerintahan," ujarnya.
Musa Ahmad juga menekankan kepala kampung terpilih agar melanjutkan program-program yang sudah terkonsep, baik yang sedang dan akan dikerjakan.
"Hasilnya harus sampai kepada masyarakat sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)
Tertimpa Pohon Sonokeling di Way Kandis, Pengendara Mio Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Residivis Pencurian Mobil Dibekuk Susul Tiga Rekannya ke Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Dikeroyok Gara-gara Rekam Video Dugaan Pengecoran BBM |
![]() |
---|
Ardito Wijaya Pimpin Entry Meeting Bersama BPK Lampung |
![]() |
---|
Siswa di Bandar Lampung Keracunan MBG, BPOM Uji Sampel Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.