Berita Lampung
Guru Besar Universitas Malahayati Lampung Dicabut Gelarnya, LLDikti: Wewenang Pusat
Guru besar Universitas Malahayati (Unimal) Lampung Taruna Ikrar dicabut gelar profesornya oleh Mendikbudristek dan LLDikti hal itu putusan pusat
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof Ishaq Iskandar angkat bicara terkait pencabutan gelar guru besar Unimal.
Prof Ishaq saat dikonfirmasi mengatakan, Taruna Ikrar melakukan pengajuan guru besar (GB) dari luar negari (LN) ke dalam negeri (DN).
"Dari perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia mengajukan ke menteri melalui LLDikti" kata Prof Ishaq.
Untuk usulan penyetaraan guru besar dari luar negeri, tugas LLDikti hanya sebatas mengecek kelengkapan berkas.
"Sedangkan penilaian sepenuhnya wewenang pusat," kata Prof Ishaq.
Saat ditanya apa saja kelengkapan berkas yang dilakukan oleh LLDikti dan apa saja hasilnya, ia mengatakan, dirinya tidak hafal.
"Sama seperti kalau kita akan mengurus surat menyurat, kan ada syarat-syaratnya," kata Prof Ishaq.
"Tugas LLDikti hanya mengecek apakah sudah lengkap atau belum, untuk validasi dan penilaian dilakukan oleh tim pusat," kata Prof Ishaq.
Sementara itu, Taruna Ikrar saat dihubungi Tribun Lampung melalui pesan WhatApps tidak terhubung dan dihubungi tidak terhubung.
Sebelumnya melalui laman Universitas Malahayati https://malahayati.ac.id, Rektor Unimal Achmad Farich mengukuhkan dosen tetap Prof dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, PhD, sebagai guru besar pada bidang Farmakologi Kedokteran Unimal, di Graha Bintang Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Sabtu (11/2/2023).
“Semoga kesuksesan Profesor Taruna, akan berdampak positif bagi kemajuan dan kejayaan kampus Universitas Malahayati serta menjadi penyemangat bagi dosen-dosen lain untuk terus berprestasi,” kata Achmad Farich.
Achmad Farich mengatakan pengukuhan Prof. dr. Taruna Ikrar, M. Biomed., PhD sebagai Guru Besar merupakan bagian dari pencapaian universitas.
“Ini adalah wujud komitmen Universitas Malahayati dalam menjaga proses pendidikan yang bermutu dan dalam upaya Universitas mencapai visi menjadi universitas unggul berwawasan internasional dalam pengembangan ilmu dan teknologi yang berasaskan etika keagamaan,” kata Rektor Achmad Farich.
“Kami berhasil mendorong pencapaian jabatan akademik, guru besar Prof Taruna," kata Achmad.
"Kami juga berhasil memperoleh beberapa prestasi, yakni menjadi PTS terbaik kedua di Propinsi Lampung dari International College and Universities (UniRank) dan peringkat terbaik ke 26 di Indonesia,” beber Achmad Farich.
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)
Bayi Laki-Laki yang Ditemukan di Punggur Lampung Tengah, Kini Dalam Penanganan Dinas Sosial |
![]() |
---|
Kejari Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp 2 M Satpol PP Lamsel |
![]() |
---|
Respons Anak Muda Lampung Soal Pro Kontra Royalti Lagu yang Diputar di Tempat Usaha |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Megathrust dan Tsunami |
![]() |
---|
Sekdaprov Lampung Lantik 2 Kadis, Saipul Pimpin Dinas PMDT, Hanita Nahkodai Dinas PPPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.