Berita Lampung

Kepala Kemenag Pesawaran, Wasril Purnawan Meninggal Dunia

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesawaran, Wasril Purnawan tutup usia.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: taryono
dok pribadi
Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesawaran, Wasril Purnawan meninggal dunia, Sabtu 4 November 2023. 

Tribulampung.co.id,  Pesawaran - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesawaran, Wasril Purnawan tutup usia.

Kabar duka itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pesawaran Jayadi Yasa, Sabtu (4/11/2023).

Jayadi mengatakan, Wasril Purnawan tutup usia pada Sabtu (4/11/2023) pukul 07.30 WIB.

“Ya, almarhum wafat di RSUD Bob Bazar Kalianda,” kata Jayadi.

Almarhum, kata Jayadi, akan dibawa terlebih dahulu ke rumah duka di Jl. Swadaya Gunung Terang, Bandar Lampung.

Dikatakannya, almarhum sempat mengeluhkan sakit di kaki.

“Menurut informasi yang saya dengar, almarhum Pak Wasril tidak memiliki riwayat penyakit. Namun, beliau hanya mengeluhkan sakit di kakinya dan beliau baru urut semalam karena ngeluh kakinya sakit. Kemudian tadi pagi tiba-tiba mengeluh sakit, napasnya sesak,” kata Jayadi.

Menurutnya, jenazah almarhum selanjutnya akan dimakamkan di Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran.

“Itu yang saya ketahui, kalau untuk kapan jenazahnya akan dimakamkan saya belum tahu,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa almarhum Wasril Purnawan merupakan sosok pekerja keras, berwibawa, dan tegas.

“Almarhum juga sering memberikan masukan, nasihat kepada kita,” ungkapnya.

Menurut Jayadi lagi, almarhum Wasril merupakan sosok yang pendiam, tetapi kalau sudah komunikasi dan ngobrol orangnya sangat asik.

“Semoga almarhum diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucapnya.

Terbitkan Buku

Azizah, salah satu pegawai di Kemenag Pesawaran mengatakan, sebelum wafat almarhum sudah tiga hari mengalami sakit.

Saat ini jenazah masih berada di Bandar Lampung.

“Masih menunggu anak dan istrinya yang tengah berada di perjalanan dari Kalimantan,” kata dia.

Menurut Azizah, sosok almarhum merupakan orang yang sangat baik baginya.

“Beliau sangat menghargai sekecil apapun prestasi yang kita peroleh,” ujar Azizah kepada Tribun Lampung.

Wasril selama hidup, selalu memberikan motivasi untuk banyak membantu dan bermanfaat untuk orang banyak.

“Bahkan beliau yang membangun berbagai macam inovasi yang ada di Pesawaran,” lanjutnya.

Azizah menyebutkan, itu d iantaranya adalah BWS (Badan Wakaf Sidodadi) dan sekarang berkembang menjadi badan Wakaf Walisongo. 

Kemudian memotivasi  menghidupkan Laziz NU Way Lima, dengan launching koin NU.

“Sungguh, beliau yang selalu memberikan motivasi untuk semua orang, termasuk saya,” katanya.

Kata dia, Wasril merupakan panutan yang sangat baik, pintar, energik, dan merupakan aset besar kemenag. 

“Dia pun mengajari kami untuk belajar menulis buku,” kata Azizah.

Bahkan tulisan-tulisan yang diajarkan telah diterbitkan dengan nomor ISBN dengan judul Jejak.

“Banyak hal indah yang tiada terungkap oleh kata-kata. Semua luruh dalam kesedihan. Semoga amal beliau ditempatkan di sisi Allah yang terbaik. Aamiin,” tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved