Berita Lampung
Andika Kangen Band Tunggu Iktikad Baik Ortu yang Intimidasi Anaknya
Ini merupakan hari ketiga Mahesa Mawla Bumi, anak Andika Mahesa, dirawat seusai diduga mendapat intimidasi secara psikis.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Andika Kangen Band atau Andika Mahesa masih menunggu iktikad baik dari orang tua yang melakukan intimidasi terhadap anaknya.
Hal itu diungkapkan Andika Mahesa saat ditemui di ruang rawat inap RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung, (15/11/2023).
Ini merupakan hari ketiga Mahesa Mawla Bumi, anak Andika Mahesa, dirawat seusai diduga mendapat intimidasi secara psikis.
"Sejauh ini saya tidak melihat orang tuanya," ujar Andika.
Sebagai informasi, pelantun lagu Pujaan Hati itu melaporkan kasus dugaan intimidasi dari orang tua murid di sekolah anaknya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/11/2023) lalu.
Sehari berselang, anak Andika dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan trauma.
Andika selanjutnya melaporkan dugaan intimidasi tersebut ke Polresta Bandar Lampung, Rabu (15/11/2023).
Laporan polisi bernomor LP/B/1657/x1/2023/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG.
Andika berharap ada iktikad baik orang tua murid untuk meminta maaf kepadanya.
"Mungkin ditengahi gurunya dulu ya, baru ke saya. Saya juga tidak paham," tutur Andika
"Tapi nanti (orang tua murid) itu bisa temui saya di rumah atau di mana. Itu aja sih," terusnya.
Andika menyebut kondisi anaknya sudah lebih baik setelah mendapat perawatan medis.
Meski demikian, ia masih mengkhawatirkan kondisi anaknya dalam hal psikis.
"Kalau traumanya, saya belum tahu mendingan atau tidak. Tapi nanti kita akan konsultasikan dengan psikolog," kata Andika.
Berprofesi ASN
Pria yang memarahi anak Andika Kangen Band ternyata berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Polresta Bandar Lampung telah menerima laporan Andika Kangen Band terkait anaknya yang dibentak orang tua siswa.
Kanit Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung Iptu Ahmad Saidi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pria bernama asli Mahesa Andika Setiawan itu.
"Andika Kangen Band datang ke kantor polisi dan melaporkan kejadian anaknya dibentak orang dan sudah membuat laporan ke SPKT," kata Saidi saat diwawancarai di depan ruang kerjanya, Selasa (14/11/2023).
Pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan segera dilakukan penyelidikan.
"Lalu naik ke meja Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung untuk disposisi kepada Unit PPA," tambahnya.
Ia menambahkan, terlapor merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN).
Andika Kangen Band melaporkan orang tua siswa ke Mapolresta Bandar Lampung.
Pemilik nama asli Mahesa Andika Setiawan ini mengatakan, orang tua siswa berinisial Af itu dilaporkan karena membentak MWB, anaknya.
Adapun laporan tersebut bernomor LP/B/1657/x1/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
"Jadi anak saya itu dibentak oleh orang tua siswa pada Sabtu (11/11/2023) pukul 09.00 WIB," kata Andika kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (14/11/2023).
Andika mengaku mendapatkan laporan anaknya dimarahi oleh Af dari asisten rumah tangga (ART).
"Anak saya dimarahi dengan kata-kata yang tidak pantas," ucapnya.
Peristiwa bermula saat ada kegiatan peringatan Hari Pahlawan di sekolah.
Dalam kegiatan pada Hari Pahlawan itu, MWB menari bersama, ARO, anak Af.
Saat itu ARO membawa mainan kartu pokemon ke sekolah.
MWB mengambil kartu pokemon tersebut hingga ARO menangis.
Lalu Af datang untuk mencari MWB.
"Anak saya dibentak oleh orang tua tersebut. guru juga takut dan tidak berani melawan karena kerasnya bentakan orang tua siswa tersebut," kata Andika.
Pasca kejadian, kata Andika, anaknya mengalami trauma hingga tidak mau makan.
"Anak saya mengalami sakit panas dan dirawat di rumah sakit,” jelas Andika.
Atas kejadian tersebut, ia melaporkan Af ke Mapolresta Bandar Lampung.
"Saya tidak terima anak saya dibentak hingga dimarahin. Sekarang diopname dan sangat shock berat," imbuhnya.
"Saya tidak pernah membawa titel saya sebagai artis. Saya ini hanya orang biasa," kata Andika.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)
Penyanyi Asal Lampung Sebut Royalti untuk Band Wedding Jadi Bumerang, Kafe Pilih Tak Putar Musik |
![]() |
---|
Anggota DPRD Lampung Sambut Baik Pembentukan Kodam Raden Inten |
![]() |
---|
Musisi Lampung Tanggapi Aturan Royalti Bawakan Lagu dalam Pertunjukan Komersil |
![]() |
---|
Turnamen Catur SMANDA Cup Diikuti 400 Peserta dengan Empat Kategori |
![]() |
---|
Warga Lambar Tewas Diduga Diterkam Harimau, Polda Lampung: Patuhi Aturan Aktivitas di TNBBS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.