Perampokan di Pesisir Barat

Pistol Perampok di Pesisir Barat Diduga Milik Brimob yang Hilang Sejak 2019

perampok di Pesisir Barat diduga menggunakan senpi organik pistol jenis HS nomor senpi H184521 diduga milik anggota Brimob.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
(Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra)
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat diwawancarai awak media terkait perampokan di Pesisir Barat, di Mapolda Lampung, Jumat (10/11/2023). 

Perampok ATM (Anjungan Tunai Mandiri) mini di Kabupaten Pesisir Barat diduga menggunakan senjata api (senpi) milik anggota kepolisian dari kesatuan Brimob. 

Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Partomuan Hutagalung mengatakan, pihaknya saat ini tengah memeriksa kebenaran senpi yang diduga milik Brimob digunakan untuk merampok di Pesisir Barat

"Saat ini kami menunggu proses pemeriksaan fisik dan registrasi,"

"Namun benar, senjata api tersebut pabrikan," ujar Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Partomuan Hutagalung saat diwawancarai Tribun Lampung via Whatsapp, Sabtu (18/11/2023). 

Terlibat Baku Tembak

Jajaran Subdit 3 Jatanras Polda Lampung berhasil melumpuhkan empat pelaku perampokan BRI Link di Pesisir Barat

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung Kompol Ali Muhaidori mengatakan, keempat pelaku berinisial D, A, M dan R. 

"Alhamdulillah berkat kerja tim, kami telah menangkap empat pelaku perampokan BRI Link di Pesisir Barat. Mereka kami tangkap di lokasi persembunyiannya," ujarnya, Jumat (17/11/2023). 

Kawanan perampok itu ditangkap di Desa Negara Ratu Wates, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Jumat (17/11/2023) subuh. 

Ali menjelaskan, mereka merupakan komplotan pelaku perampokan BRI Link yang sempat menabrak anggota polisi di Ngambur, Pesisir Barat

Pelaku bersembunyi di sebuah gubuk yang terletak di pinggiran irigasi Desa Negara Ratu Wates. 

Penangkapan tersebut diwarnai aksi baku tembak antara polisi dan pelaku. 

"Pelaku melakukan perlawanan hingga kami akhirnya melakukan baku tembak dengan komplotan tersebut," jelas Ali.

"Kami melakukan penyergapan karena pelaku melakukan perlawanan aktif dengan menggunakan senjata api," tambahnya.

Keempat pelaku selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved