Berita Lampung

Korban Sabetan Tambang Kapal di Bakauheni Tolak Rawat Inap di RSUD Bob Bazar Kalianda

RSUD Bob Bazar Kalianda menyatakan 2 korban akibat tambang kapal di Pelabuhan Bakauheni menolak rawat inap. 

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
RSUD Bob Bazar Kalianda menyatakan 2 korban akibat tambang kapal di Pelabuhan Bakauheni menolak rawat inap.  

Namun, kata Agung, dari pihak keluarga pasien menolak untuk dirawat dan dirujuk.

Padahal, Agung mengaku, pihaknya sudah memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk perawatan dan tindakannya operasi.

"Tindakannya operasi ke dokter spesialis tulang. Tapi keluarganya menolak," kata Agung.

"Kenapa kita rujuk, karena kita untuk sekarang sampai hari Senin tidak ada dokter spesial tulang, yang ada di sini," sambungnya.

Lalu, Agung menjelaskan untuk pasien yang kedua ada petugas juga dia juga terkena tali, tapi bukan tali yang tambang kapal itu.

"Kata pasien memang ada tali yang menghalanginya saat dia bawa motor. Terus dia jatuh. Lalu benturan di kepala, dan ada benjolan di kepala. Sama ada trauma akibat kena tali tadi. Udah kita dirontgen torak sama rontgen raniumnya," katanya.

"Hasil rontgen toraknya masih kita lihat aman, kesadarannya sadar total. Nggak ada penurunan kesadaran, tidak ada pinsan keadannya memang bagus. Cuma kita juga sudah menyarankan untuk observasi dulu perawatan dulu karena pasien bilang ada rasa sesak di dadanya, cuma keluarganya minta dibawa pulang," tukasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved