Kasus Asusila di Bandar Lampung

Jadi Korban Perundungan dan Asusila, Siswi SMA di Bandar Lampung Pernah Dibawa ke RSJ

CP mengaku sudah melaporkan kasus perundungan tersebut ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/1772/XII/2023/SPKT/Polresta Bandar Lampung

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
MU, korban perundungan oleh teman sekolah, saat diwawancarai Tribun Lampung di rumahnya, Senin (4/12/2023). 

"Adik saya Jumat pagi merasakan depresi hingga pukul 02.00 WIB. Sejak Jumat adik saya tidak masuk sekolah. Adik saya di-bully sejak beberapa hari yang lalu," tutur CP. 

CP mengaku pernah mendatangi pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah ini.

"Saya pernah konsultasi ke sekolah karena adik saya korban bullying. Sempat tidak ujian. Separah itu. Tanggapan sekolah hanya bilang masih mencari benar dan salahnya," kata CP. 

Teman sekelas korban pernah menceritakan, MU diajari para pelaku untuk melakukan adegan tak senonoh.

"Saya shock adik saya di-bully. Adik saya kasih keterangan kalau disuruh buat video hingga teriak mendesah. Lalu siswa lainnya dalam satu kelas tutup kuping," jelas CP. 

Sementara siswa lainnya menertawakan korban.

"Mereka sering kali melakukan hal tersebut, sejak Juli lalu," tambahnya.

CP juga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Bandar Lampung.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved