Tawuran di Pesawaran

Orang Tua Remaja Tawuran di Pesawaran Minta Maaf Perbuatan Anaknya

Raut para orang tua remaja yang hendak tawuran di Pesawaran Lampung tampak sedih kala anak-anak mereka diamankan

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Para pelajar yang diamankan Polres Pesawaran meminta maaf pada orang tua masing-masing karena telah tawuran. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Raut para orang tua remaja yang hendak tawuran di Pesawaran Lampung tampak sedih kala anak-anak mereka diamankan Polres Pesawaran, Selasa (5/12/2023).

Terlihat mereka hanya memandangi dari kejauhan masing-masing anaknya saat ekspose kasus tersebut berjalan.

Baca juga: Anggota BIN Gadungan di Pesawaran Peras Korban Gegara Kepepet Bayar Utang

Baca juga: Polisi Amankan 8 Sajam dari Remaja yang Hendak Tawuran, Ada Gergaji dan Celurit

Salah satu orang tua dari pelajar, Eko warga Desa Sukaraja meminta maaf kepada Polres Pesawaran atas perbuatan anaknya.

Ia mengaku, apa yang dilakukan oleh anaknya merupakan sesuatu yang salah dan pantas untuk ditangkap.

“Saya sebagai orangtua sangat bersedih, saya meminta maaf atas perbuatan anak saya,” kata Eko.

Dia berterima kasih kepada aparat yang telah menangkap salah satu pelajar sehingga tawuran tidak terjadi.

Karena dia merasa tambah sedih apabila tawuran terjadi di Desa Tamansari pada Minggu dini hari tersebut, yang terlebih lagi dilakukan dengan menggunakan senjata tajam.

Eko berjanji, akan mengawasi anak-anaknya mulai saat ini.

“Ini jadi pelajaran bagi kami para orangtua, karena ini kesalahan kami, kami yang lalai mendidik anak-anak,” pungkasnya.

Bawa Gergaji

Polres Pesawaran Lampung menyita sebanyak delapan buah sajam serta empat unit sepeda motor dari remaja yang hendak tawuran.

Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Henny Hitijahubessy mengatakan, sebanyak 21 remaja yang hendak tawuran telah menyepakati janji akan tawuran di Desa Tamansari.

Dikatakannya, dalam melakukan aksi tawuran itu, para puluhan pelajar melakukan konvoi dengan membawa berbagai jenis sajam maupun benda tumpul.

Aksi tawuran urung terjadi dikarenakan beberapa anggota grup tawuran bernama Warkos tersebut ditangkap aparat dan warga pada dini hari tersebut.

Dalam pengembangan oleh Reskrim Polres Pesawaran, selain mengamankan sebanyak 15 pelajar, pihaknya juga menyita delapan senjata tajam (sajam) dan motor.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved