Kereta Tabrak Mobil di Lampung Utara
Tahun Ini Ada 3 Kasus Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Lampung Utara
Sepanjang tahun 2023, ada tiga kasus kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api di Kabupaten Lampung Utara.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Sepanjang tahun 2023, ada tiga kasus kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api di Kabupaten Lampung Utara.
Dari jumlah tersebut, seluruhnya merupakan kendaraan roda empat atau mobil.
Baca juga: Polres Lampung Selatan Pastikan Sabu 39 Kg Bukan Jaringan Fredy Pratama
Baca juga: Sopir Sedan Sempat Diingatkan Petugas Sebelum Ditabrak Kereta Kuala Stabas
"Sepanjang tahun 2023 ini, ada tiga kecelakaan di perlintasan kereta api di Lampung Utara," ujar Kasat Lantas Polres Lampung Utara Iptu Joni, Rabu (6/12/2023).
Dari jumlah tersebut, seluruhnya merupakan kasus kecelakaan kereta api dan mobil.
"Dan semua kasus kecelakaan merupakan kendaraan mobil," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di rel kereta api.
"Imbauan kepada masyarakat, agar berhati-hati saat melintas di rel kereta api, dan melihat kanan dan kiri apakah ada kereta api yang akan melintas," pungkasnya.
Pihaknya juga meminta untuk para pengendara mengikuti rambu-rambu dan peringatan para petugas yang berjaga.
"Sudah ada petugas penjaga perlintasan yang piket. Terlepas ada tidaknya petugas ataupun pintu rel, jika mau melewati perlintasan agar pelan-pelan dan berhati-hati dan lihat kanan kiri, lalu jangan gunakan earphone dan hidupkan music keras saat berkendara," pungkasnya.
Diketahui, Kereta Api Kuala Stabas, dari arah Palembang menuju Bandar Lampung menabrak kendaraan mobil Sedan Timor di Lampung Utara (Lampura), tepatnya di KM 91+9M, Perlintasan kereta api Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara.
Kereta Api Kuala Stabas menabrak mobil Sedan Timor dengan nopol: BE 1216 JA, di Perlintasan kereta api Desa Candimas Kecamatan Abung Selatan, pada Selasa (5/12/2023) pukul 17.50 WIB, yang mengakibatkan mobil Sedan Timor tersebut ringsek serta tiga orang pengemudi dan penumpang mobil tersebut meninggal dunia.
Ketiganya yakni DD (36) dan HS (49), warga Kelurahan kelapa Tujuh Lampung Utara, serta NH (38) warga Desa Wonosari Kecamatan Gunung sugih Kabupaten Lampung Tengah.
Terkendala Hujan
Evakuasi korban kecelakaan mobil sedan timor dan kereta api di Lampung Utara sempat terkendala hujan.
Kasat Lantas Polres Lampung Utara, Iptu Joni menyebutkan, hujan yang deras, sedikit menghambat proses evakuasi korban tersebut.
"Saat akan dievakuasi kemarin, kendalanya karena hujan deras," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).
Selain hujan yang deras, kendala lainnya yakni karena korban pengendara dan penumpang mobil Sedan Timor tersebut, terjepit.
Sehingga membuat proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama.
"Penumpang kendaraan terjepit di kendaraannya, jadi evakuasinya lama untuk mengeluarkannya," katanya.
Pihaknya mengungkapkan, proses evakuasi baru bisa selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
"Sehingga evakuasi tersebut baru bisa selesai sekitar pukul 22.00 WIB," ucapnya.
Pihaknya juga menyebutkan, evakuasi dilakukan bersama unit Polsuska dan warga sempat.
"Sementara itu, tiga jenazah semalam telah dievakuasi menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu untuk dilakukan visum," pungkasnya.
Sempat Diingatkan
Peristiwa kecelakaan antara kereta api Kuala Stabas yang menabrak mobil sedan timor berwarna hijau BE 1216 JA, terjadi di Lampung Utara, pukul 17.50 WIB, Selasa (5/12/2023).
Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Utara menyebutkan jika petugas telah memperingatkan pengendara mobil untuk tidak melintas.
"Berdasarkan penuturan saksi, yakni petugas berjaga mereka telah memberi peringatan," ujar Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Lampung Utara, Anom Sauni.
Namun, karena kondisi sedang turun hujan yang deras, pengendara diduga tidak mendengar peringatan tersebut.
"Namun, karena hujan deras dan tidak didengar pengendara, mereka tetap menerobos," terangnya.
Sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.
Selain kendaraan, pihaknya juga berhasil mengevakuasi korban yang meninggal dunia.
"Proses evakuasi telah selesai, kita juga telah mengevakuasi korban, akibat tabrakan dengan KA Kuala Stabas," katanya.
Ia menegaskan, jika sebelum terjadi petugas sudah lebih dahulu memperingatkan kepada pengendara mobil itu.
"Namun pengedaran itu tetap saja menerobos jalur perlintasan kereta," ungkapnya. (Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)
21 Kecelakaan Libatkan Kereta Api di Lampung Selama 2023, 6 Orang Tewas |
![]() |
---|
PT KAI Buka Suara soal Tabrakan Maut KA Kuala Stabas vs Sedan |
![]() |
---|
Evakuasi 3 Korban Tewas Kecelakaan Sedan Ditabrak Kereta Api Terkendala Hujan |
![]() |
---|
Dishub Lampung Utara Benarkan Mobil Tertabrak KA Kuala Stabas di Perlintasan tanpa Palang Pintu |
![]() |
---|
Sopir Sedan Sempat Diingatkan Petugas Sebelum Ditabrak Kereta Kuala Stabas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.