Miliki 34 Ton Beras CPP, Pemkab Pastikan Stok Beras di Pesisir Barat Aman

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Pemkab Pesisir Barat pastikan stok beras cadangan di Pesisir Barat, Lampung, aman jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Kabid Ketersedian Pangan, Redi Destian pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesisir Barat mengatakan, hingga saat ini pihaknya mencatat jumlah beras cadangan pangan pemerintah (CPP) sebanyak 34 ton.

Baca juga: Warga Pesisir Barat Keluhkan Lampu Jalan Mati Jelang Arus Mudik Nataru

Baca juga: BPBD Imbau OPD Pesisir Barat Antisipasi Bencana Musim Penghujan

"Untuk jumlah beras CPP kita sebanyak 34 ton disimpan di gudang Bulog," ungkapnya, Senin (11/12/2023).

Dijelaskannya, beras CPP tersebut hanya bisa digunakan jika dalam kondisi darurat.

Seperti terjadi bencana, terjadi krisis pangan dan harga beras melambung tinggi.

Ditambahkannya, selama tahun 2023 ada enam tahap penyaluran beras CPP yang diberikan kepada masyarakat.

Namun, pembagian beras CPP tersebut kata dia, tidak menggunakan beras CPP daerah melainkan langsung dari Pemerintah Pusat.

Sehingga, tidak mengganggu atau mengurangi stok beras CPP Pesisir Barat yang ada.

"Selama 2023 ada enam tahap penyaluran beras CPP tapi itu tidak menggunakan beras daerah tapi langsung dari Pusat," ujarnya.

Menurutnya, keberadaan beras CPP ini setiap tahun harus tersedia untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gejolak harga atau terjadi bencana.

Jika stok beras tersebut pada tahun ini berkurang maka lanjutnya, di tahun berikutnya harus dianggarkan.

Ia memastikan kesediaan beras CPP Pesisir Barat hingga saat ini masih aman dan siap digunakan jika dibutuhkan.

"Sejauh ini beras CPP kita aman dan masih belum tersentuh, jadi jika sewaktu-waktu dibutuhkan siap untuk dimanfaatkan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)