UIN Raden Intan Lampung Dinilai Paling Responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama

Tribunlampung.co.id, Bandung- Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) diganjar penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) paling responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama.

Penghargaan bergengsi ini diberikan pada malam kebudayaan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA), di Grand Hotel Preanger Bandung, Rabu (20/12/2023).

Penghargaan itu diterima langsung Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg dari  Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI Prof Dr Suyitno MAg.

Prof Wan Jamaluddin mengaku bersyukur dan sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh pihak Sivitas Akademika UIN RIL.

“Alhamdulillah, prestasi ini tidak luput dari komitmen dan kerja keras kita bersama,” ungkap Rektor.

Rektor menyampaikan, UIN Raden Intan Lampung terus meneguhkan komitmen kebangsaan salah satunya dengan melakukan program penguatan moderasi beragama demi terjaganya persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal itu terbukti dengan massif terselenggaranya berbagai rangkaian giat penguatan berupa sosialisasi, orientasi pelopor, workshop penguatan sindikasi media, pelatihan jaringan sosial untuk moderasi beragama, Training of Trainers, seminar dan lainnya.

Baca juga: Moderasi Beragama Dinilai Sukses Wujudkan Harmoni, Begini Pandangan Rektor UIN Radin Intan Lampung

Moderasi beragama sebagai program prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2020-2024.

Di tempat yang berbeda, Kepala Pusat Moderasi Beragama, Risky Gunawan MPdI juga mengungkapkan terima kasih kepada Kementerian Agama atas Penghargaan kepada UIN Raden Intan sebagai PTKN Paling Responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama.

Risky menilai, implementasi penguatan moderasi beragama di UIN RIL telah dilakukan secara massif, seluruh pimpinan, dosen, tendik dan sebagian mahasiswa telah diberikan penguatan moderasi beragama.

“Hal tersebut tentu terwujud karena dukungan yang sangat besar dari pimpinan kampus dan Pokja Pusat Moderasi Beragama yang sangat luar biasa,” kata Risky.

Risky berharap, dengan penghargaan ini dapat semakin menjadikan sivitas UIN RIL yang lebih moderat, toleran, harmonis serta dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Lampung.

Bahkan menjadi role model bagi PTK lainnya dalam implementasi moderasi beragama di perguruan tinggi dan masyarakat luas.

Adapun kategori dan pemenang pada Penganugerahan Moderasi Beragama Awards KMBAAA Promoting Religious Moderation yakni:

1. Penghargaan the Most Supportive Foreign Embassy in Advancing Religious Moderation Program : Kedutaan Besar Mesir di Indonesia