Libur Nataru
206 Ribu Pemudik Nataru Menyeberang dari Jawa Ke Sumatera
PT ASDP Indonesia Ferry mencatat sebanyak 206.906 orang telah menyeberang dari jawa ke Sumatera, Sabtu (23/12/2023).
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry mencatat sebanyak 206.906 orang telah menyeberang dari jawa ke Sumatera, Sabtu (23/12/2023).
Genderal Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Captain Rudi Sunarko mengatakan, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-3 naik 6 persen.
Baca juga: Puncak Arus Nataru di Tanggamus Diprediksi Besok
Baca juga: 8.000 Pemudik Lampung Gunakan Pesawat Hingga H-2 Nataru
"Tercatat 206.906 orang atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 195.450 orang,"
"Lalu, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 48.953 unit atau naik 15 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 42.471 unit," ujarnya, Sabtu (23/12/2023).
Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada (24 jam) H-3 realisasi total penumpang mencapai 2.955 orang atau naik 49 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.981 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 836 unit atau naik 60 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 523 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 5.230 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.116 unit.
Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Sumatera ke Jawa mencapai 3.015 unit atau naik 22 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 2.462 unit.
Sedangkan, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 11.681 orang atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.860 orang.
Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 41.903 unit atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 40.683 unit.
Rudi mengatakan Pelabuhan Ciwandan juga telah dioperasikan sebagai pelabuhan perbantuan untuk memecah kendaraan.
"Sejak 22 Desember lalu, Pelabuhan Ciwandan juga telah dioperasikan sebagai pelabuhan perbantuan untuk memecah kendaraan, sehingga khusus untuk kendaraan golongan VIII dan IX akan melalui lintas Ciwandan – Bakauheni dengan jarak tempuh kurang lebih 120 menit dengan waktu bongkar muat dan klaim tiket diperkirakan sekitar 60 menit," katanya.
Pihaknya terus mengupayakan pelayanan prima untuk mendukung kelancaran, kenyamanan, dan keamanan pengguna jasa.
Meski demikian, diharapkan kerjasama pengguna jasa untuk menjaga kesehatan, melakukan pengecekan kendaraan.
Serta membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan untuk terwujudnya Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang lancar, aman, nyaman dan selamat. (Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus)
Barang Penumpang Tertinggal di KAI Tanjungkarang Nilainya Rp 41 Juta Selama Nataru |
![]() |
---|
Evaluasi Angkutan Nataru, Dishub Lampung Sebut Delaying System di Pelabuhan Bakauheni Efektif |
![]() |
---|
KAI Angkut 91.365 Penumpang Selama Libur Nataru di Lampung |
![]() |
---|
Selama Libur Nataru Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Wisata Pesisir Barat |
![]() |
---|
Liburan Nataru, Wisatawan Penuhi Restoran di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.