Polres Pesisir Barat Lampung Sita 35 Motor Hasil Gerebek Sabung Ayam

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Petugas Satuan Reskrim Polres Pesisir Barat Polda Lampung berhasil mengamankan 35 sepeda motor saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Pekon Padang Rindu, Kecamatan Pesisir Utara.

Kasat Reskrim Polres Pesisir,Iptu Riki Nopariansyah mengatakan, penggerebekan judi sabung ayam tersebut dilakukan pada Sabtu (23/12/2023) sekira pukul 17.00 WIB.

"Hasil dari penggerebekan judi sabung ayam ini kita berhasil mengamankan tiga orang yang berada di gelanggang, empat ayam jago, dua unit mobil dan 35 unit motor dengan berbagai jenis merek,"ungkap Kasat, Minggu (24/12/2023).

Selain itu, pihaknya juga mengamankan geber yang digunakan untuk gelanggang judi.

Dijelaskannya, kegiatan perjudian tersebut diketahui berkat informasi dari masyarakat bahwa di lokasi itu yang sering dijadikan tempat taruhan.

Mendapati laporan itu, tidak butuh waktu lama pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Informasi penggerebekan diduga bocor, sehingga para pelaku berhasil melarikan diri dari gelanggang dan meninggalkan sejumlah sepeda motor.

"Diduga informasi penggerebekan bocor, pelaku kabur meninggalkan gelanggang, tetapi kami berhasil mengamankan tiga orang yang berada di gelanggang, 4 ayam jago, dua unit mobil dan 35 unit sepeda motor," bebernya. 

Guna pengembangan lebih lanjut barang bukti yang berhasil diamankan saat ini dibawa ke Mako Polres Pesisir Barat.

Sedangkan, tiga orang yang berhasil diamankan sedang menjalani pemeriksaan secara intensif guna mengungkap para pelaku perjudian.

Kasat mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menghindari segala bentuk perjudian.

Sebab perjudian akan merugikan diri sendiri dan keluarga.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjadi situasi Kamtibmas yang tetap kondusif terlebih momen Natal dan tahun baru.

"Ini atensi dari pimpinan menjelang Natal dan tahun baru, kita berharap situasi kamtibmas tetap kondusif tanpa ada gangguan yang berarti," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )