Libur Nataru
Hindari Macet di Bakauheni, Pengendara Diimbau Beli Tiket di Luar Radius Pelabuhan
Pengguna jasa penyebrangan di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dihimbau membeli tiket kapal di luar radius 4,24 kilometer untuk menghindari kemace
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Pengguna jasa penyebrangan di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dihimbau membeli tiket kapal di luar radius 4,24 kilometer untuk menghindari kemacetan.
Pasalnya, saat ini pengguna jasa sudah tidak bisa memesan tiket baik online maupun Offline dari dalam area pelabuhan.
Baca juga: Total Penumpang Gunakan Pesawat di Bandara Radin Inten II hingga Kemarin Capai 23 Ribu
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin saat melakukan patroli di pelabuhan Bakauheni, Selasa (26/12/2023).
Menurut Yusriandi, Lonjakan arus balik Natal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024 di pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan sendiri diprediksi bakal terjadi pada Rabu (27/12/2023) besok.
Dia pun mengatakan bahwa Kapal yang ada di pelabuhan bakauheni saat ini terbilang masih cukup menampung jumlah penumpang yang ada.
"Kondisi pelabuhan bakauheni saat ini terpantau kondusif, kantong parkir terpantau antriannya tidak begitu panjang,"
"Prediksi lonjakan arus balik pertama bakal terjadi Rabu besok, kemungkinan hingga Kamis," tambahnya.
Dia pun mengimbau agar pengguna jasa membeli tiket kapal di dalam tol atau dengan radius minimal 4,24 kilometer dari area pelabuhan bakauheni.
Pasalnya, kata dia, saat ini pengguna jasa sudah tidak bisa memesan tiket baik online maupun Offline dari dalam area pelabuhan.
"Kami menghimbau agar semua pengguna jasa layanan kapal agar memesan tiket di luar area pelabuhan dengan Radius 4,24 km,"
"Jadi agar tidak terjadi putar balik dan mengganggu Kamseltiblancarlantas yang ada di pelabuhan bakauheni dan sekitarnya," imbuhnya.
Menurut Yusriandi, pihaknya telah menyiapkan skema lalulintas untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan atau kemacetan.
Dia pun mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah kantong parkir yang tersebar di Jalan Tol Bakter maupun Jalinsum.
"Jika terjadi kemacetan, kita sudah menerapkan pola hijau, kuning dan merah,"
"Kita juga sudah menyiapkan kantong parkir di sejumlah rest area (Tol) 20B, 49B, maupun pos-pos di jalinsum," imbuhnya.
Dijelaskannya, jika nantinya terjadi kemacetan di pelabuhan bakauheni, maka pihaknya akan mengarahkan kendaraan yang melintas menuju kantong parkir yang tersedia.
"Jadi jika terjadi Crowded di Pelabuhan Bakauheni, maka kita lakukan penyekatan di kantong-kantong parkir yang sudah ada," bebernya.
Lebih lanjut, Yusriandi mengatakan, jika pihaknya juga telah menempatkan sejumlah pos pengamanan di beberapa lokasi wisata.
Pasalnya, pada masa Libur Nataru ini jumlah wisatawan di sekitar Lampung selatan bakal ramai dikunjungi wisatawan baik dari Lampung maupun pulau Jawa.
"Untuk jalur wisata kami juga sudah menempatkan beberapa pos pengamanan dengan melibatkan stakeholder terkait untuk mengantisipasi Kamseltiblancarlantan,"
"Jadi jika ada potensi kemacetan di lokasi objek wisata kita bisa bisa lakukan antisipasi untuk mengurai kemacetan," pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )
Barang Penumpang Tertinggal di KAI Tanjungkarang Nilainya Rp 41 Juta Selama Nataru |
![]() |
---|
Evaluasi Angkutan Nataru, Dishub Lampung Sebut Delaying System di Pelabuhan Bakauheni Efektif |
![]() |
---|
KAI Angkut 91.365 Penumpang Selama Libur Nataru di Lampung |
![]() |
---|
Selama Libur Nataru Puluhan Ribu Wisatawan Kunjungi Wisata Pesisir Barat |
![]() |
---|
Liburan Nataru, Wisatawan Penuhi Restoran di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.