Berita Lampung
Dissos Lampung Sebut Realisasi Bansos Selama 2023 di Atas 90 Persen
Dinas Sosial Lampung mencatat sepanjang 2023 realisasi bantuan sosial rata-rata sudah mencapai di atas 90 persen.
Penulis: Agustina Suryati | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung, Bandar Lampung - Dinas Sosial Lampung mencatat sepanjang 2023 realisasi bantuan sosial rata-rata sudah mencapai di atas 90 persen.
Kadissos Lampung Aswarodi menjelaskan, terdapat tiga jenis program bansos, meliputi Sembako PKH, Sembako, dan PKH (Program Keluarga Harapan).
Berdasarkan data Realisasi Penyaluran Bantuan Program Sembako dan PKH Triwulan IV per 27 Desember 2023, pencapaian bantuan sosial pada program Sembako PKH 96,49 persen, Sembako 92,83 persen, sedangkan PKH 96,23 persen.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tunda Penyaluran Bansos setelah Pemilu 2024
Kemudian jumlah alokasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah sebanyak 83.546 KPM dengan rincian 7.971 pada Program Sembako PKH, 43.665 pada Program Sembako, dan 31.910 pada PKH.
"Sebenarnya kalau persentase ini sudah mencerminkan secara keseluruhan karena yang diserahkan oleh pusat yang tidak bisa tertagih oleh Himbara (sisanya)," katanya, Selasa (9/1/2024).
Diinformasikan, bansos telah direalisasikan melalui dua teknis pendistribusian yakni melalui Bank Himbara dan kantor pos.
"Ada dua distribusi. Pertama, diserahkan melalui Bank Himbara. Namun manakala capaiannya tidak maksimal, maka capaian sisanya diserahkan melalui kantor pos. Karena skemanya lebih elastis dalam rangka pendistribusian ke KPM (Keluarga Penerima Manfaat), sedangkan kalau Bank Himbara itu orangnya harus hadir langsung. Sehingga capaian sisa yang belum maksimal dari pendistribusian Bank Himbara bisa diserahkan kepada kantor pos," jelasnya.
Lebih lanjut, dijelaskan distribusi bansos melalui kantor pos bisa dilakukan melalui tiga skema alternatif yakni datang langsung melalui loket, diantar, serta diserahkan melalui satu tempat yang telah disepakati masyarakat.
Mengenai proyeksi di tahun 2024, pihaknya mengatakan bentuk bansos secara keseluruhkan akan diberikan secara tunai.
Sedangkan mengenai jumlah kuota untuk pengalokasian bansos, diperkirakan akan relatif sama dengan tahun 2023.
"Proyeksi untuk kuota barang kali masih sama kalau pun ada pergerakan juga tidak jauh berbeda dan kami sendiri sedang menunggu informasi dari kementrian sosial terkait dengan teknis pendistribusian waktu, kalau indeks itu masih sama. Sembako indeksnya 200 ribu per bulan dan biasanya tunai, ini kebijakan dari Kementerian Sosial. Kebijakan tahun ini juga didistribusikan melalui tunai tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang diberikan melalui sembako," katanya.
Aswarodi memperkirakan bansos yang biasanya disalurkan tiap sebulan sekali baru bisa disalurkan pada Februari 2024 ini.
"Kalau untuk sembako ini per bulan tetapi memang terkadang juga seperti bulan januari ini biasanya mulai februari mulai didistribusikan. Kalau PKH biasanya per triwulan," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)
Pemkab Pesawaran Wajibkan Program Stunting Masuk RKPD dan Renja OPD |
![]() |
---|
Pengamat Sebut Kenaikan TKD Jadi Angin Segar Bagi Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Karyawan di Lampung Tengah Ditodong Senjata Tajam Usai Buang Air |
![]() |
---|
Sat Intelkam Polres Lampung Tengah Inisiatif Jemput Bola Urai Antrean SKCK |
![]() |
---|
Lampung Jadi Target Utama Pembangunan Pabrik Pengolahan Hasil Pertanian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.