Kendalikan Inflasi, Pemprov Lampung Dorong Percepatan Tanam Komoditas Penting

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan akan melakukan percepatan penanaman pada komoditas penting tahun ini.

Dikatakannya, bila Dinas Pertanian telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk melakukan percepatan penanaman yang diupayakan dalam rangka upaya pengendalian inflasi.

Baca juga: Komisi I DPRD Lampung Minta Petani Bersabar Tunggu Penyelesaian Lahan

Permintaan pada komoditas penting seperti cabai, bawang, telur, dan lainnya, dipastikan akan naik beberapa bulan ke depan, mengingat tidak lama lagi memasuki hari raya Imlek dan musim Ramadhan.

Sehingga Pemprov dirasa harus melakukan persiapan dengan cara monitoring, hingga percepatan penanaman untuk menjaga pasokan komoditas.

"Bisa disimpulkan bahwa kita harus melakukan monitoring harga secara intensif, hari ke hari itulah upaya kami untuk mencegah inflasi, ini sangat penting dan perlu melakukan kerjasama,"ujarnya usai melangsungkan Rapat Pembahasan Perhitungan Inflasi Lampung, Rabu (10/1/2024).

"Sekarang kami harus melakukan persiapan, Dinas pertanian sudah berkoordinasi untuk melakukan percepatan penanaman terhadap komoditas penting begitu juga dengan Dinas Perindag itu sudah melakukan koordinasi untuk menjaga pasokan itu tersedia termasuk bagaimana kita menggalang kerjasama bisnis dan mendorong peran BUMD," tambahnya.

Karena itu, saat melangsungkan Rapat Pembahasan Perhitungan Inflasi Lampung, Pemprov Lampung turut menghadirkan perwakilan pemerintah daerah seperti Kota Metro, Kabupaten Mesuji, dan Kabupaten Lampung Timur untuk diberikan pemahaman lebih lanjut terkait inflasi.

"Di awal tahun ini kami melakukan koordinasi supaya pengendalian inflasi di Provinsi Lampung tahun 2024 ini semakin baik.Karena inflasi ini sangat multidimensi. Hari ini kami mengundang Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Mesuji, dan Lampung Timur,' ujarnya.

Pihaknya berharap, mampu membentuk persepsi yang sama mengenai inflasi secara utuh sehingga mampu memahami medan kerja dalam mengatasi inflasi.

"Supaya kita satu persepsi satu program dan tadi Allhamdulilah Kepala Perwakian Bank Indonesia Provinsi Lampung sudah memberikan masukan dan informasi sehingga pemahaman kita menjadi utuh terhadap apa itu inflasi, bagaimana cara menghitungnya"

"Sehingga nanti tau medan kerja bagaimana kita mengatasi kecelakaan, memastikan pasokan itu ada, dan persoalannya juga menyangkut tentang transportasi dan lain-lain," katanya. (Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)