Berita Lampung
Disbunnak Lampung Barat Usulkan 2.200 Vaksin Rabies
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat akan kembali mengusulkan tambahan 2.200 vaksin rabies pada tahun 2024 ini.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat akan kembali mengusulkan tambahan 2.200 vaksin rabies pada tahun 2024 ini.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Lampung Barat Mochamat Budiarto mengatakan, pihaknya akan mengusulkan penambahan vaksin rabies pada APBD mendatang.
“Untuk penambahan vaksin rabies ini, pada APBD II tahun 2024 ini kita akan coba anggarkan sekitar 2.200 lagi,” ujarnya, mewakili Kepala Disbunnak Lambar Yudha Setiawan, Jumat (26/1/2024).
Menurutnya, usulan penambahan vaksin perlu dilakukan guna mencegah rabies pada hewan.
Sebagai informasi, saat ini stok pelayanan vaksin rabies gratis di Disbunnak Lampung Barat tersisa 895 lagi.
“Selama bulan Januari 2024 berjalan, vaksin rabies sudah 105. Sedangkan untuk stok vaksin masih ada 895 lagi,” pungkasnya.
Sebanyak 684 pelayanan vaksinasi rabies gratis pada hewan telah dilakukan Disbunnak Lampung Barat.
Budi mengatakan, jumlah pelayanan vaksinasi gratis itu telah diberikan kepada ratusan hewan peliharaan yang ada di Lampung Barat, Lampung.
“Vaksinasi rabies gratis ini menyasar ke hewan peliharaan yang dimiliki oleh masyarakat seperti anjing, kucing, kera dan lainnya,” ujarnya.
“Namun untuk saat ini layanan sebanyak 684 dosis tersebut baru dilakukan ke 496 ekor anjing dan 188 ekor kucing di Lampung Barat,” sambungnya.
Pihaknya saat ini masih terus menunggu masyarakat Lampung Barat agar bisa memvaksinasi rabies hewan peliharaannya.
Sebab menurutnya, vaksinasi tersebut sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan agar hewan tidak terkena penyakit rabies.
Budi menyebut, untuk ketersedian dosis vaksinasi rabies pada hewan sampai saat ini masih terbilang cukup.
“Karena untuk saat ini, stok vaksin rabies pada hewan yang kita miliki masih ada sebanyak 1.000 dosis,” sebut Budi.
Disbunnak menyatakan Lampung Barat saat ini terbebas dari kasus hewan rabies.
Budi mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum mendapat laporan terkait kasus hewan rabies di Lampung Barat.
“Untuk di Lampung Barat, sampai saat ini belum ada laporan atau kasus hewan yang terkonfirmasi rabies,” ujar dia.
“Bisa dibilang Lampung Barat masih aman terkait hewan rabies, karena hingga saat ini kita masih zero kasus,” sambungnya.
Kendati nol kasus, jelas Budi, pihaknya masih terus melakukan upaya pencegahan agar kasus hewan rabies ini tidak menjadi masalah serius.
Sebab hewan rabies bisa saja memberikan dampak buruk jika mereka sampai menyerang manusia di sekitarnya.
Untuk itu, pihaknya yakni Disbunnak Lampung Barat terus memberikan pelayanan vaksin kepada hewan-hewan peliharaan masyarakat.
“Kalau pencegahan sih masing masing UPT Puskeswan berupaya memberikan pelayanan vaksin rabies gratis,” jelas Budi.
“Pelayanan itu diberikan kepada masyarakat yang membawa hewan peliharaannya langsung ke UPT,” tambahnya.
Selain memberikan pelayanan di masing UPT, pihaknya juga dapat mendatangi lokasi yang sekiranya terdapat hewan rabies atau hewan yang ingin divaksin rabies.
“Kami juga datang ke lokasi jika ada permintaan dari masyarakat untuk memvaksin rabies pada hewan peliharaannya,” tuturnya.
“Tentunya semua itu terus kami lakukan untuk pencegahan dan menekan kasus rabies pada hewan di Lampung Barat ini,” pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)
PB HMI Tegaskan Aksi Masyarakat Bagian dari Hak Konstitusional |
![]() |
---|
PWNU Lampung Serukan 5 Sikap Hadapi Dinamika Unjuk Rasa di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Korban Ketiga Tenggelamnya KM Tegar Jaya Ditemukan di Pantai Way Lunik |
![]() |
---|
Bupati Nanda Pastikan Penanganan Cepat Banjir di Sukajaya Lempasing Pesawaran |
![]() |
---|
Dikawal 15 Ketua DPD Kabupaten dan Kota, Hanan A Rozak Dipastikan Aklamasi Jadi Ketua Golkar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.