Ada 16 Kasus DBD di Pesawaran per Januari 2024

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesawaran - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesawaran mencatat di awal tahun 2024 sudah terjadi sebanyak 16 kasus demam berdarah dengue (DBD).

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantas Penyakit (P2P) Diskes Pesawaran, Chris Manurung kepada Tribun Lampung, Senin (29/1/2024).

Chris menjelaskan, sebanyak 16 kasus tersebut terdata per 24 Januari 2024.

Dia menyebut, dari 15 puskesmas, terdapat enam puskesmas terdata telah menangani masyarakat yang mengalami DBD.

“Pada Puskesmas Bunut lima, Hanura tiga, Maja satu,” sebutnya.

Kemudian, Kalirejo satu, Roworejo tiga dan Trimulyo tiga.

Dia mengatakan, sampai dengan saat ini ada peningkatan kasus DBD dibandingkan Desember tahun lalu.

Pada Desember 2023, terdapat sebanyak tiga kasus DBD.

“Tetapi, per tanggal 28 Januari ini sudah ada 16 kasus yang telah terjadi,” ucapnya.

Dari 16 kasus yang ada, kata Chris,semuanya dilakukan perawatan di puskemas.

Selain melakukan perawatan, Diskes melalui puskesmas juga telah melakukan fogging di areal rumah pasien, hal ini guna menekan kasus DBD di lokasi tersebut.

Menurutnya, selain melakukan fogging pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Hal tersebut guna menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan tidak ada tempat bekas yang dapat menampung air hujan sebagai sarana perkembang biakan nyamuk.

Kata Chris, dalam mencegah kasus DBD, tentu saja memerlukan peran semua pihak.

“Sebab bukan hanya dari kesehatan saja tetapi juga dari masyarakat yang harus berperan aktif dalam menekan perkembang biakan nyamuk, dengan melakukan 3M,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)