Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Respons Santai Pernyataan Gibran Soal Getarkan 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo merespons santai upaya Gibran Rakabuming Raka, yang hendak menggetarkan "kandang banteng".

Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Ilustrasi Ganjar Pranowo saat kampanye di Lampung, Senin (22/1/2024). Ganjar Pranowo respons santai pernyataan Gibran Rakabuming Raka. 

Ganjar menyinggung mengenai adanya orang seperti terkena sandera politik melalui kasus hukum.

"Hari ini kan orang bercerita sandera-sandera politik."

"Dan kemudian, itu berangkat dari kasus-kasus, banyak sekali, yang seperti ini emang publik enggak tahu? Kan publik tahu," ujarnya.

Menurutnya, dalam kondisi seperti itu hukum tidak lagi menjadi panglima, melainkan politik.

"Hukum menjadi terkalahkan dan panglimanya tidak lagi hukum, tapi politik."

"Maka, cerita-cerita ini pasti akan terjadi dan rating kita akan menurun," ungkap Ganjar.

Sebelumnya, Deputi Sekertaris Jenderal Transparency International Indonesia, Wawan Suyatmiko mengungkapkan penyebab Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2023 alami stagnansi.

Diketahui, Corruption Perceptions Index (CPI) Indonesia di tahun 2023 alami stagnansi di poin 34.

Tak hanya itu rangking Indonesia turun ke-115 di dunia.

Wawan menilai stagnasi tersebut diakibatkan pemerintah tak optimal dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Stagnansi ini kami menduga bahwa kurang optimalnya kinerja pemerintah dan badan peradilan penegak hukum dalam memberantas korupsi di Indonesia," kata Wawan kepada awak media di Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Di sisi lain, kata Wawan, pihaknya juga melihat bahwa tahun 2024 merupakan tahun politik.

"Dan kemudian di tahun 2023, kita lebih banyak disibukkan pada proses pendaftaran parpol dan sebagainya," jelasnya.

Akibatnya, menurutnya, isu pemberantasan korupsinya malah terpinggirkan.

"Oleh sebab itu pada saat kami meluncurkan indeks persepsi korupsi Tahun 2023 hari ini, kami ingin memberikan pesan bahwa pembatasan korupsi tidak bisa ditinggalkan," kata Wawan.

"Kita kalau ingin demokrasi yang lebih bagus korupsi juga harus ditekan sedemikian rupa atau bahkan dihapuskan di Indonesia," tegasnya.

(Tribunlampung.co.id/Kompas.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved