Penganiayaan di Bandar Lampung

Korban Ditusuk 6 Kali dan Sempat Dibawa ke Puskesmas Kemiling Sebelum Meninggal

Korban penganiayaan berat hingga meninggal dunia, Reza Irawan (21) ditusuk pelaku sebanyak enam kali. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Lokasi korban ditikam oleh pelaku hingga meninggal dunia, Sabtu (3/2/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Korban penganiayaan berat hingga meninggal dunia, Reza Irawan (21), warga Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Gedong Pakuan, Kecamatan Telukbetung Selatan, ditusuk pelaku sebanyak enam kali. 

Saksi mata kejadian Yadi (20) mengatakan, korban ditusuk 6 kali lalu dirinya sempat membawa korban ke Puskesmas Kemiling.

"Setelah itu saya bawa korban ke Rumah Sakit Bintang Amin Malahayati, tapi akhirnya korban itu meninggal dunia di rumah sakit," kata Yadi (20), saksi mata kejadian saat diwawancarai di depan kiosnya, Sabtu (3/2/2024). 

Korban mengalami enam kali tusukan di bagian dada sebelah kiri dua kali dan sisanya bagian lengan kiri. 

Korban lari hingga ke depan kiosnya dan banyak darah yang berceceran. 

"Jadi pas saya lihat korban bajunya sudah banyak darahnya," ungkap Yadi.

Sempat Minta Uang ke Sang Kakak

Difa Tri Sandi, kakak korban penganiayaan berat Reza Irawan (21) mengatakan sang adik sebelum ditemukan meninggal dunia sempat minta uang kepadanya dan menggoreng bakwan. 

"Kaget saya waktu sampai di tempat kerjaan dapat kabar adik saya meninggal dunia, padahal semalam dia minta uang kepada saya," kata Difa Tri Sandi saat diwawancarai Tribun Lampung di depan ruang forensik RSUDAM, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (3/2/2024). 

"Adik saya juga sempat menggoreng bakwan, dan setelah itu pergi ke luar rumah," kata warga Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Gedung Pakuan, Kecamatan Telukbetung Selatan ini.

"Karena subuh itu sering masak dia, karena ibu sakit dan biasanya setelah makan itu dia langsung tidur," terus Difa. 

Difa mengatakan, dirinya menyayangkan siapa yang sampai jahat seperti itu dan melalukan kepada adiknya. 

"Pelaku tidak pikir panjang hingga menghilangkan nyawa orang lain," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Imba Kusuma Ratu, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan jasad pria dengan penganiayaan berat (anirat) hingga meninggal dunia

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kemiling IPDA Agus Heriyanto membenarkan adanya korban anirat hingga meninggal dunia

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved