Penganiayaan di Bandar Lampung
Sempat Kejang, Korban Penganiayaan di Bandar Lampung Meninggal setiba RS
Korban penganiayaan di Bandar Lampung menghadapi sakratul maut saat kejang-kejang, kemudian menghembuskan napas terakhirnya.
Yadi menduga ada permasalahan pribadi yang memicu kedua pihak bertikai hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Alami 6 Luka Tusuk
Korban Reza Irawan mengalami enam luka tusukan senjata tajam di tubuhnya.
Teknisi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Amri Tuah Manik mengatakan, tim telah menemukan enam luka tusukan di tubuh korban.
"Luka tusukan bagian dada sebelah kiri dua kali dan empat tusukan lainnya di bagian lengan kiri," kata Amri.
Korban dari hasil pengecekan tidak ada luka lainnya selain enam luka tusukan tersebut.
Ketua RT 05, Lingkungan 1, Kelurahan Gedong Pakuan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Natalina memperkirakan korban saat berad di Kecamatan Kemiling kemungkinan sedang main.
Menurutnya korban merupakan bujangan dan sehari-harinya turut orang tua karena lajang.
Polisi Buru Pelaku
Polsek Kemiling langsung menindak lanjuti kasus penganiayaan yang akibatkan korban meninggal dunia tersebut.
Kapolsek Kemiling IPDA Agus Heriyanto mengatakan, tim saat ini masih memburu pelaku anirat yang menewaskan Reza Irawan.
"Saat ini kami lagi mengejar pelakunya, sudah atensi bapak Kapolresta dan Kapolda untuk mengungkap kasus tersebut," kata Kapolsek Kemiling IPDA Agus Heriyanto saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (3/2/2024).
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bayu Saputra)
Dua Pelaku Penganiayaan di Bandar Lampung Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan di Bandar Lampung Kesal Adiknya Dipukul dan Dimasukkan Gerobak |
![]() |
---|
Keluarga Dua Pelaku Penganiayaan Serahkan Mereka ke Polresta Bandar Lampung |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan di Bandar Lampung Bohongi Korban Minta Bantuan |
![]() |
---|
Pelaku Penganiayaan di Kemiling Bandar Lampung Sengaja Bawa Sajam dari Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.