Berita Lampung

27 Kasus DBD di Lampung Selatan Sejak Awal Tahun, Kecamatan Natar Terbanyak

Sejak Januari hingga pertengahan Februari kasus DBD di Lampung Selatan ada 27 kasus dan Kecamatan Natar yang terbanyak.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Dokumentasi Tribunlampung.co.id
Ilustrasi - Fogging untuk cegah mewabahnya DBD karena sejak Januari hingga pertengahan Februari ada 27 kasus dan Kecamatan Natar yang terbanyak. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Sebanyak 27 kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Lampung Selatan, selama Januari-Februari.

Dinas Kesehatan Lampung Selatan mencatat mulanya jumlah DBD mencapai 18 kasus.

Sedangkan, hingga 19 Februari 2024 ini Dinas Kesehatan Lampung Selatan mencatat jumlah kasus baru DBD mencapai 9 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Jamaludin menyebut kasus DBD tercatat 9 kasus Februari ini.

Jamal menyebut Kecamatan Natar menjadi penyumbang kasus terbanyak.

"Bulan Februari, hingga per-hari ini kita mencatat 9 kasus DBD," kata Jamal, Senin (19/2/2024).

"Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni 1 kasus. Banjar Agung Kecamatan Jati Agung 2 kasus. Di Kecamatan Natar 6 kasus, Desa Natar 2 kasus, dan di Desa Hajimena 4," sambungnya.

Jamal menyebut Januari 18 kasus tercatat di Lampung Selatan.

Kecamatan Natar 3 kasus di Desa Hajimena 2 kasus, Desa Tanjung Sari 1 kasus.

Kecamatan Katibung 2 kasus di Desa Katibung dan Desa Banjar Agung masing-masing 1 kasus.

Kecamatan Penengahan 1 kasus.

Kecamatan Palas di Desa Bumidaya 1 kasus.

Kecamatan Kalianda, Kelurahan Way Urang 1 kasus.

Kecamatan Jati Agung 1 kasus di Desa Banjar Agung.

Dirinya mengimbau kepada Promkes, Kesling, dan PJ DBD, di setiap desa untuk melakukan antisipasi timbulnya kasus DBD di masyarakat, terutama sebelum datang musim penghujan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved