Berita Lampung
BPBD Imbau Nelayan Pesisir Barat Waspada, Potensi Hujan Disertai Angin Kencang
BPBD Pesisir Barat Lampung mengimbau masyarakat khususnya para nelayan agar berhati-hati saat melaut.
Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - BPBD Pesisir Barat Lampung mengimbau masyarakat khususnya para nelayan agar berhati-hati saat melaut.
Imbauan tersebut menyusul adanya peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, tentang potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di Pesisir Barat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana yang terjadi,"ucap Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah, Sabtu (9/3/2024).
Dikatakannya, tingginya curah hujan disertai angin kencang ini berpotensi menyebabkan pohon tumbang,tanah longsor dan banjir.
Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai diminta agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya banjir.
Kemudian, bagi masyarakat yang tinggal di dekat perbukitan agar waspada terjadi tanah longsor atau pohon tumbang.
"Mari kita tingkatkan kewaspadaan dalam kondisi curah hujan yang cukup tinggi seperti saat ini,"ujarnya.
Selain itu, para nelayan juga diminta memperhatikan kondisi cuaca saat hendak melaut.
Sebab, tingginya curah hujan dan angin kencang dapat menimbulkan gelombang tinggi.
Kondisi tersebut tentu akan membahayakan keselamatan para nelayan jika tetap memaksakan diri nekat melaut.
"Kami mengimbau kepada para nelayan agar memperhatikan cuaca saat hendak melaut,jika tidak memungkinkan jangan memaksakan diri karena bisa berakibat fatal,"kata dia.
Ditambahkannya, selama tahun 2024 peristiwa terjadinya pohon tumbang telah terjadi sebanyak 14 kali.
Dari 14 kejadian tersebut dua rumah warga menjadi korban tertimpa pohon tumbang.
Sedangkan musibah kebakaran telah terjadi empat kali dan telah menelan satu korban jiwa.
Musibah nelayan yang hanyut hanya satu kali dan korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
"Untuk musibah banjir baru satu kali yang kemarin di Pekon Negeri Ratu Ngambur, Kecamatan Ngambur,"
"Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca saat ini sedang tidak menentu," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Polda Lampung Izinkan Penggunaan Gudang dan Alat Pertanian untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Dirut RSUDAM Tegaskan Kasus Pemerasan oleh Oknum LSM Diserahkan ke Aparat Hukum |
![]() |
---|
Korban KDRT dan Anak Dapat Layanan Visum Gratis di RSUDAM Lampung |
![]() |
---|
Arti Khadin Mas Narapati Jaya Pamungkas, Gelar Bangsawan untuk Bupati Pringsewu |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Lampung Tengah, Beras SPHP Hanya Rp 58 Ribu per Karung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.