Politisi Gerindra Mikdar Ilyas Masuk Bursa Pilkada Lampung Utara

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Nama anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra Mikdar Ilyas belakangan masuk bursa calon dalam Pilkada Lampung Utara 2024.

Saat dikonfirmasi, Mikdar Ilyas mengaku masih melihat perkembangan politik dan menunggu arahan partai.

"Pertama, saya ucapkan terima kasih kalau ada penilaian yang memungkinkan saya maju sebagai calon kepala daerah di Lampung Utara," ungkap Mikdar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/3/2024).

Namun, kata dia, Partai Gerindra punya tata cara dan etika tersendiri.

"Sehingga kami akan menunggu pandangan dan arahan dari pengurus DPP dan juga DPD terkait hal ini," ucapnya.

Menurut Mikdar, untuk maju Pilkada tentu harus mendapat dukungan maksimal dari partai.

"Karena ini kan perlu mendapat dukungan maksimal dari pusat, provinsi, dan kabupaten, supaya pergerakan itu sesuai dengan apa yang diharapkan bersama," kata dia.

"Setiap manusia tentu punya harapan yang lebih baik, tapi saya pribadi masih menunggu arahan dari partai," ucapnya.

Meski begitu, Mikdar tak menampik keinginannya untuk maju menjadi calon bupati jika mendapat kepercayaan dari masyarakat dan partai.

"Insya Allah (siap), tapi ini juga kan banyak kader yang lain, jadi nanti kita lihat dulu perkembangan ke depan, karena ini bukan pekerjaan mudah," kata Mikdar.

Terkait pembahasan di internal, Mikdar mengakui Partai Gerindra saat ini masih fokus menyelesaikan tahapan Pemilu.

"Sekarang masih fokus pileg, karena penetapan saja belum selesai. Setelah ini selesai semua, baru kita serahkan kepada pimpinan partai," kata dia.

Pasalnya, kata Mikdar, dalam Pilkada kerja-kerja partai akan menjadi yang paling dominan.

"Karena maju jadi kepala daerah ini dukungan harus lengkap, paling tidak mendapat dukungan dari partai sendiri," tuturnya.

Terkait koalisi yang dilakukan pada Pilkada nanti, Mikdar mengatakan bahwa hal itu merupakan kewenangan partai.

"Ini ranah partai. Tentu partai akan melihat arah koalisi yang bisa menjadi pertimbangan ketika mengusung kadernya untuk maju menjadi kepala daerah," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)