Ramadan
Ramadan dan Evaluasi Diri
Ramadan untuk pembinaan dalam rangka taat dan mendahulukan kecintaan Allah SWT di atas segala-galanya.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Tri Yulianto
Sehingga momentum Ramadan dengan ibadah puasanya, adalah kesempatan emas bagi kita yang memiliki dosa di hadapan Tuhan.
Karena apabila dosa-dosa itu tidak diampuni, tentulah ia akan membuahkan penyesalan, kesedihan, dan rasa takut kelak di hari pembalasan.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari Muslim)
Inilah ibadah agung yang dinantikan oleh setiap mukmin. Semoga kita semua tidak akan melewatkan kesempatan emas ini.
Semoga kita dapat meniru perilaku orang-orang yang shalih sehingga dapat merasakan kenikmatan hakiki dan kebahagiaan sejati dengan datangnya bulan Ramadan yang kita jumpai.
Karena di dalamnya dunia seisinya tidak ada artinya dibandingkan ampunan dan rahmat Allah ta’ala.
Setidaknya dengan berpuasa, seorang hamba akan berjuang untuk menjadi sosok yang bertakwa.
Dengan ketakwaan itulah, seorang manusia akan menjadi mulia dan dicintai oleh Rabbnya.
Ramadan ada di hadapan, mari bekali diri kita dengan ilmu dan iman, untuk menyambut bulan yang agung, bulan yang penuh kebaikan, bulan yang menjadi penghibur hati orang-orang yang beriman.
Allahul musta’aan…
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.