Perang Sarung Berujung Maut

Polisi Masih Dalami Perang Sarung yang Tewaskan Remaja asal Kalianda

Polisi masih mendalami peristiwa perang sarung di Lampung Selatan yang diduga menewaskan seorang remaja berinisial LRF (14).

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polisi masih mendalami peristiwa perang sarung di Lampung Selatan yang diduga menewaskan seorang remaja berinisial LRF (14).

Bocah asal Kecamatan Kalinda, Lampung Selatan itu meninggal dunia akibat perang sarung, Senin (18/3/2024) malam.

Dalam proses pendalaman itu, ada dua desa yang mendapat atensi atau perhatian khusus dari Polda Lampung.

Dua desa tersebut yakni Desa Kecapi dan Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

"Kepolisian Daerah Lampung mengimbau masyarakat di dua desa yang berada di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan untuk saling menahan diri pasca tewasnya seorang remaja dalam peristiwa perang sarung," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik, Selasa (19/3/2024).

Dua desa tersebut, kata ia, menjadi asal kelompok remaja yang terlibat perang sarung.

Adapun imbauan tersebut agar masing-masing kelompok dapat menahan diri.

Ia juga meminta agar warga memercayakan kepada polisi untuk menyelesaikan masalah itu.

"Polres Lampung Selatan tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ini. Kami akan bekerja secara profesional untuk segera mengungkap peristiwa ini," jelas dia.

(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved