Polisi Meninggal di Losmen

Anggota Polisi Meninggal di Losmen Lampung Tengah Dicekoki Miras sebelum Dibunuh

Anggota polisi tersebut sempat dicekoki miras oleh pelaku yang diketahui masih usia 17 tahun, inisial AEA.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit langsung mendatangi TKP anggota polisi meninggal di losmen Lampung Tengah diduga korban pembunuhan. 

TRIBUNLAMPUNG.COMID, Lampung TengahPihak Polres Lampung Tengah akhirnya mengungkap misteri meninggalnya anggota polisi di losmen wilayah Kecamatan Seputih Banyak.

Anggota polisi tersebut sempat dicekoki miras oleh pelaku yang diketahui masih usia 17 tahun, inisial AEA.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, motif pelaku AEA (17) asal Kecamatan Kotagajah membunuh Briptu SAH (28) untuk menjarah harta benda korban. 

Andik mengungkapkan, pelaku AEA melakukan berbagai upaya untuk bisa menguasai harta benda korban.

Bahkan pelaku mengajak korban karaoke hingga dicekoki minuman keras atau miras.

"Saat korban mabuk berat, pelaku membekap mulut dan hidungnya menggunakan pakaian dalam (singlet) milik korban hingga tewas di losmen," katanya. 

Selanjutnya, kata Kapolres, jasad korban disimpan dibawah dipan, lalu pelaku menemui dua orang wanita pemandu lagu (PL) yang juga dibawa menginap di losmen tersebut.

Untuk sementara ini, lanjutnya, Polisi sedang mendalami kasus tersebut hingga peristiwa ini menjadi terang benderang. 

Pelakunya dijerat dengan pasal 338 atau 365 KUHPidana.

"Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan kembali," demikian pungkasnya. 

Dimakamkan di Gunung Sugih

Setelah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, SAH (28) yang meninggal di losmen Lampung Tengah rencananya akan langsung dimakamkan, Sabtu (23/3/2024).

Pantauan Tribunlampung.co.id pukul 20.00 WIB di rumah duka anggota polisi yang meninggal di losmen Lampung Tengah itu sudah terlihat pelayat berdatangan.

Pelayat yang datang ke rumah duka di Kampung Bangun Rejo, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah itu merupakan kerabat, warga setempat dan jajaran dari Polres.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit sudah berada di rumah duka, Sabtu (23/3/2024) malam.

Andik mengatakan, setelah jasad korban dievakuasi langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk diautopsi.

"Setelah pemeriksaan medis selesai, rencananya akan diadakan upacara pemakaman anggota polri di rumah duka malam ini," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved