Ramadan

Keutamaan Berzikir di Bulan Ramadan

Berikut penjelasan bagaimana keutamaan apabila berzikir di bulan Ramadan oleh Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Lampung Dr. H. Akhmad Ikhwani.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Lampung Dr. H. Akhmad Ikhwani, L.c., M.A 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Bagaimana keutamaan berzikir di bulan Ramadan?

Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Lampung Dr. H. Akhmad Ikhwani, L.c., M.A memaparkan, berzikir adalah amal saleh yang memiliki banyak keutamaan, dan berzikir dianjurkan setiap saat, termasuk di bulan Ramadan

Apabila melihat kemuliaan bulan Ramadan, maka tidak menutup kemungkinan berzikir di dalamnya memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan di waktu-waktu yang lain. 

Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini sangat dianjurkan lebih banyak berzikir kepada Allah dan meninggalkan ucapan-ucapan yang tidak berguna.

Adapun lima di antara keutamaan zikir, adalah:

1. Berzikir (mengingat Allah) membuat seseorang akan dipuji di hadapan para malaikat, serta diberi pahala dan diampuni dosanya oleh Allah Ta'ala. 

Allah berfirman yang artinya:
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku (berzikirlah), niscaya Aku ingat (pula) kepadamu." (QS. Al-Baqarah: 152).

Para ulama tafsir menyebutkan bahwa maksud dari Allah mengingat orang yang berzikir adalah memujinya di hadapan para malaikat, memberinya pahala dan mengampuni dosanya.

2. Berzikir membuat seseorang keluar dari kesulitan, sebagaimana Allah SWT mengeluarkan Nabi Yunus a.s. dari perut ikan paus.

Allah berfirman yang artinya: "Maka sekiranya ia (Nabi Yunus) tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih), niscaya ia akan tetap berada di dalam berita ikan hiu sampai hari kebangkitan." (Ash-Shaaffaat: 143-144).

3. Berzikir lebih utama dibandingkan sedekah dan jihad dalam aspek mengingat Allah SWT.

Rasulullah saw. suatu hari bersabda kepada para sahabat: "Maukah kalian aku beritahu tentang amal kalian yang terbaik, yang paling murni di sisi Allah, yang paling mampu mengangkat derajat kalian, yang lebih baik bagi kalian dibandingkan bersedekah emas dan perak, dan lebih baik bagi kalian dibandingkan berjihad menghadapi musuh-musuh kalian lalu mereka terbunuh  dan kalian juga terbunuh?" 

Para sahabat menjawab: "Beritahulah kami amal tersebut wahai Rasulullah."

Maka beliau bersabda, "Amal tersebut adalah zikir (mengingat) Allah." (HR. Tirmidzi).

4. Berzikir membuat hati selalu hidup dan tidak mati. 

Rasulullah saw. bersabda : "Perumpamaan orang yang berzikir (mengingat Allah) dan orang yang tidak berdzikir, ibarat orang yang hidup dan orang yang mati." (HR. Al-Bukhari).

5. Berzikir membuat seseorang mendapatkan berlipat ganda kebaikan dan dihapuskan darinya banyak keburukan.

Sa'ad bin Abi Waqqash r.a. berkata: "Suatu hari Rasulullah saw. bertanya, "Apakah ada di antara kalian orang yang mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?" Maka seseorang dari kami balik bertanya: "Bagaimana bisa seseorang mendapatkan seribu kebaikan dalam satu hari?" 

Maka Rasulullah saw. menjawab: "Yaitu ia membaca seratus kali tasbih (subhaanallah), maka dituliskan untuknya seribu kebaikan atau dihapuskan darinya seribu keburukan." (HR. Muslim).

Wallahu a'lam.

(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved