Ramadan
Batalkah Puasa karena Mencicipi Makanan?
Mencicipi makanan saat berpuasa dibolehkan jika ada kebutuhan tertentu, seperti ibu-ibu yang memastikan rasa masakannya untuk berbuka keluarga.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Batalkah saat puasa mencicipi makanan, terutama bagi kaum ibu yang menyiapkan hidangan berbuka?
Jawaban:
Mencicipi makanan saat berpuasa tidak membatalkan puasa.
Mencicipi makanan saat berpuasa dibolehkan jika ada kebutuhan tertentu, seperti ibu-ibu yang memastikan rasa masakannya untuk berbuka keluarga.
Terkait hal ini, sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang bernama Ibnu Abbas r.a. berkata: “Tidak apa-apa mencicipi makanan, cuka atau yang lainnya, ketika berpuasa, selama tidak ada yang masuk ke dalam tenggorokan.” (HR Ibnu Abi Syaibah dan al-Baihaqi)
Namun apabila tidak ada keperluan dalam mencicipi makanan tersebut, maka hukumnya makruh, karena hal itu dapat berisiko tertelannya makanan sehingga membuat puasanya batal. (Liha: Al-Lubâb fi al-Fiqh asy-Syafi’i, hlm. 193)
Oleh karena itu, ketika mencicipi makanan haruslah berhati-hati jangan sampai ada bagian makanan yang tertelan.
Begitu pula setelah mencicipi, mulut harus benar-benar dibersihkan dari sisa-sisa makanan.
Bagi yang tidak ada kaperluan, sebaiknya menghindari mencicipi makanan saat berpuasa, karena orang yang berpuasa dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang beresiko membatalkan puasanya.
Wallahu a’lam
Dr H Akhmad Ikhwani Lc MA
Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Lampung
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.