Pilkada 2024

Bursa Pilkada Lampung 2024, Ridho Ficardo dan Umar Ahmad Disebut Pasangan Muda yang Potensial

Mantan Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan mantan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad digadang-gadang bakal berpasangan dalam Pilkada Lampung 2024.

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kolase Tribunlampung.co.id
Mantan Gubernur Lampung Ridho Ficardo (kiri) dan mantan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad digadang-gadang bakal berpasangan dalam Pilkada Lampung 2024. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jelang Pilkada Lampung 2024, sejumlah nama terus bermunculan ke publik.

Di antaranya, ada potensi duet mantan kepala daerah di Lampung.

Duet itu adalah mantan Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dan mantan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.

Mereka digadang-gadang bakal berpasangan untuk meramaikan bursa Pilkada Lampung 2024.

Saat dikonfirmasi, kader PDIP Lampung Nurul Ikhwan menilai bahwa Umar Ahmad dan Ridho Ficardo adalah figur muda yang paling pas berpasangan untuk membawa perubahan Lampung ke arah lebih baik.

Anggota DPRD Lampung ini mengatakan, potensi yang dimiliki provinsi ini harus mampu membawa perubahan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Lampung.

"Menyikapi perhelatan Pilkada Serentak 2024 di Lampung, khusus Pilgub Lampung, saya berharap segala potensi provinsi mampu mampu dikonversikan oleh pemimpin baru Lampung nantinya," ucap Nurul Ikhwan, Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, sosok paling ideal menjadi pemimpin baru di Lampung ini tentu harus yang muda dan energik.

"Saya harap pemimpin baru tersebut harus yang muda serta mampu melakukan kerja kolaborasi atas bawah sehingga Lampung ada perubahan," lanjutnya.

Ia secara tegas menyebut Umar Ahmad dan Ridho Ficardo paling pas untuk membawa perubahan tersebut.

"Saya tegas menyatakan mendukung kader PDIP Umar Ahmad untuk berpasangan dengan Ridho Ficardo dalam Pilgub Lampung 2024," ujar pria yang kerap disapa Iwan itu.

"Pasangan ini bisa saya usulkan Umar me-Ridhoi," imbuhnya.

Saat ditanya lebih jauh terkait dua sosok ini, dia menjelaskan, pengalaman mereka berdua menjadi kepala daerah sudah teruji.

Dia pun mengatakan bahwa kinerja kedua sosok ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat.

Mirzani Djausal-Putri Zulhas

Jelang Pilkada Lampung 2024, spekulasi terkait bursa calon mulai bermunculan ke publik.

Salah satunya adalah peluang duet Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Putri Zulkifli Hasan dari PAN untuk maju Pilgub Lampung 2024.

Menanggapi ini, Ketua Bappilu DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar mengatakan, pihaknya belum melakukan pembahasan mengenai Pilgub dan masih menunggu arahan DPP.

Menurut Giri, saat ini pihaknya masih melihat perkembangan situasi politik yang ada.

"Nanti kita lihat pasca-Lebaran. Kita sekarang dalam proses mendengar melihat, memperhatikan, lalu mengevaluasi," ujar Giri, Selasa (26/3/2024).

"Tapi kita terbuka kepada siapa saja yang mau berkomunikasi dengan Gerindra karena ini masih jauh," jelasnya.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung ini pun mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, namun belum membahas soal Pilkada.

"Secara kepartaian kita sudah komunikasi ke semua, seperti Demokrat sudah, PKB sudah, tapi sebatas komunikasi evaluasi hasil pileg. Belum ada pasang-pasangan," kata dia.

Ditanya terkait sosok yang cocok berpasangan degan Rahmat Mirzani Djausal untuk maju Pilgub Lampung, Giri mengatakan bahwa kader Partai Gerindra akan cocok berpasangan dengan siapa pun.

"Menurut saya semuanya bagus. Sama siapa aja Kyai Mirza bagus. Tapi kita belum bisa ngomong apa-apa, karena memang kita belum ada secara internal partai. Pembahasan belum menuju ke sana," bebernya.

Ditanya kepastian Rahmat Mirzani bakal maju Pilgub, Giri mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari DPP Gerindra.

"Penjaringan belum ada rekomendasi dari DPP karena kita belum dapat petunjuk baik lisan maupun petunjuk teknis," ucap Giri.

"Kita DPD akan melakukan langkah-langkah setelah ada arahan dari DPP Gerindra," pungkasnya.

Persaingan Arinal dan Hanan

Anggota DPR RI Dapil Lampung 2 Hanan A Rozak akan bersaing dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk mendapat tiket dari Partai Golkar maju di Pilkada Lampung 2024.

Terlebih, keduanya sama-sama telah mendapat surat tugas dari DPP Golkar untuk bersiap maju mengikuti Pilgub Lampung.

Pengamat politik Universitas Lampung Bendi Juantara menilai, munculnya nama Hanan menjadi pertanda dukungan Golkar terhadap petahana belum bulat.

"Dalam konteks evaluasi sementara, munculnya kandidat Hanan A Rozak selain Arinal Djunaidi dalam perebutan kursi gubernur lampung menunjukkan dukungan Golkar pusat terhadap Arinal sepertinya masih belum bulat," ungkap Bendi, Senin (25/3/2024).

Menurut Bendi, munculnya nama Hanan yang membayangi Arinal juga dimungkinkan karena pimpinan pusat Golkar masih ingin melihat dukungan masyarakat di level bawah.

"Bisa jadi pusat ingin cek dukungan dahulu di level daerah seperti apa," ucap Bendi.

"Selain itu, bisa juga faktor kinerja Arinal sebagai kepala daerah dan sebagai ketua Partai Golkar di daerah," jelasnya.

Seperti diketahui, nama Arinal Djunaidi dan Hanan A Rozak muncul sebagai calon gubernur Lampung dari Partai Golkar.

Hal itu sebagaimana tercantum dalam Surat Tugas dari DPP Golkar nomor 1369/GOLKAR/III/2024 tertanggal 21 Maret 2024.

Setelah surat tersebut beredar di masyarakat, Hanan sendiri diketahui telah bergerak melakukan safari politik.

Terbaru, Hanan dikabarkan bertemu dengan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Lampung, Minggu (24/4) malam.

Selain itu, Hanan juga disebut telah membangun komunikasi sejumlah tokoh di Provinsi Lampung.

Dia juga telah membentuk simpul-simpul relawan yang diberi nama Sahabat Hanan.

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Lampung Candrawansah menilai, Hanan A Rozak merupakan saingan yang pas bagi Arinal Djunaidi.

"Sebagai anggota DPR RI, Hanan punya basis besar di Dapil Lampung 2 yang jadi rajanya daftar pemilih. Sehingga bisa menjadi saingan yang pas," kata Candrawansah, Minggu (24/3/2024).

Mantan Ketua Bawaslu Bandar Lampung ini menjelaskan, situasi ini dapat memotivasi keduanya untuk bersaing. 

Pasalnya, dari hasil Pileg DPR RI Dapil Lampung 2, Partai Golkar memperoleh dua kursi.

Hanan A Rozak adalah petahana yang kembali mendapat kursi dengan memperoleh 93.470 suara.

Sementara perolehan suara Golkar di Dapil Lampung 1 cuma satu kursi, yakni atas nama Rycko Menoza.

Sedangkan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus tumbang setelah kalah sekitar 3.000 suara dari Rycko Menoza.

"Pemilu 2024 jadi ajang tantangan dan pembuktian kerja keduanya. Sekarang mereka sudah mendapatkan surat perintah terbaru, tinggal menunggu siapa yang lebih baik untuk jadi bacagub Lampung," kata Candrawansah.

Menurut Candra, Arinal Djunaidi sebagai petahana dan ketua Partai Golkar Lampung lebih punya peluang dibanding Hanan A Rozak untuk dipilih oleh DPP. 

"Dua jabatan itu adalah kelebihan Arinal. Tetapi, politik itu sangat dinamis. Sehingga, kita tunggu keputusan Golkar," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved